Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Enam Penyebab Rendahnya Minat Baca Anak

3 September 2017   07:10 Diperbarui: 3 September 2017   07:20 10839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Pada prinsipnya, TBM LENTERA PUSTAKA siap bekerjasama dan bersedia menerima partisipasi/donasi dan CSR Korporasiuntuk memastikan beroperasinya TBM yang sangat diharapkan masyarakat ini.

Untuk informasi lebih lanjut dan partisipasi/donasi silakan hubungi:

TBM Lentera Pustaka

Jl. Masjid Jami Kp. Warung Loa No. 77 RK 12Desa Sukaluyu Kec. Taman Sari Kab. Bogor 16610

Telp:  0818 194172 -- 0812 8568 3535 atau Email: lentera.pustaka77@gmail.com

Website:https://tbmlenterapustaka.blogspot.co.id

Rekening Bank BNI Cabang Jkt. Sampoerna Strategic (a.n. Syarifudin Yunus)

No. Rek. 028-826-1601

 

Akankah anak-anak Indonesia semakin mudah mendapat akses buku bacaan?

Sungguh tidak ada yang tahu. Semuanya, terpulang kepada kita. Mau atau tidak membantu kegiatan sosial seperti yang dilakukan TBM Lentera Pustaka. Semua orang tahu, manfaat membaca itu penting sebagai jendela dunia, jendela ilmu pengetahuan. Namun, itu semua tidak dapat berjalan dengan sendirinya .... Harus ada dukungan dan sinergi dari berbagai pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun