Mohon tunggu...
Fathur Rosy
Fathur Rosy Mohon Tunggu... Buruh - suaramu dimana-mana.

atas nama rindu, aku suarakan tulisan ini untukmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Ke Enam

28 Maret 2020   21:43 Diperbarui: 28 Maret 2020   21:53 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perlahan memudar
Perlahan menghilang
Perlahan mati
Putus asa, ditimpa janji
Putus usus, ditimpa lapar
Putus urat, dipacu suara

Tangga kehidupan
Pemisah golongan
Hierarki identitas

Beda rasa
Tak selera
Belum serasi

Silahkan angkat kaki dari rumahku, najis!

28/03/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun