Masalah lain yang tidak kalah penting adalah kurangnya koordinasi dan komunikasi antara pihak sekolah, dinas pendidikan, dan pihak terkait lainnya. Informasi yang tidak tersampaikan dengan baik sering kali menjadi penyebab keterlambatan. Guru sering kali tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai persyaratan dan prosedur pengajuan PAK, sehingga pengajuan mereka sering kali harus direvisi berkali-kali.
Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?
Dalam konteks ini, semua pihak harus bertanggung jawab. Pemerintah daerah perlu memperbaiki sistem dan prosedur agar lebih efisien dan transparan. Dinas pendidikan harus meningkatkan kompetensi dan jumlah tenaga administrasi yang mengurus PAK. Sekolah harus lebih proaktif dalam memberikan informasi dan bantuan kepada guru yang mengajukan PAK. Dan para guru juga harus lebih teliti dan memahami prosedur yang ada.
Peningkatan kualitas pendidikan di Gayo Lues tidak hanya bergantung pada kompetensi guru di kelas, tetapi juga pada sistem pendukung yang efisien dan efektif. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama untuk memperbaiki proses PAK agar guru dapat lebih fokus pada tugas utama mereka, yaitu mendidik generasi penerus bangsa dengan lebih baik.
Kontributor : SB
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI