Mohon tunggu...
Syamsul Bahri
Syamsul Bahri Mohon Tunggu... Administrasi - coretan seadanya berawal dari minum kopi.

Menulis untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Eropa Resmi Ditunda Akibat Covid-19

18 Maret 2020   10:44 Diperbarui: 18 Maret 2020   17:29 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden UEFA, Alexander Caferin (uefa.com)

Kekhawatiran penikmat sepakbola di seluruh dunia terhadap penundaan Piala Eropa akibat pandemi Covid-19, terbukti. Hal ini setelah Presiden UEFA, sebagai Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa, membuat keputusan pada saat konferensi video darurat dengan 55 federasi nasional yang berafiliasi dan perwakilan dari klub dan liga pada hari Selasa, 17 Maret 2020.

Perhelatan sepakbola terbesar setelah Piala Dunia ini ditunda selama setahun, dari rencana awal pembukaan pada tanggal 12 Juni 2020 di 12 Kota pada 12 Negara di Eropa. Turnamen yang akan berlangsung hingga 12 Juli 2020 tersebut ditunda menjadi 11 Juni hingga 11 Juli, tahun depan.

Penundaan ini merupakan akibat dari wabah virus Covid-19 yang kian meluas yang sebelumnya telah berdampak pada penundaan beberapa liga di Eropa. Dengan ini, maka memberikan peluang bagi liga-liga Eropa yang telah ditangguhkan tersebut untuk dapat diselesaikan.

Seperti dilansir pada laman bbc.com, dengan memindahkan Kejuaraan Eropa, UEFA sekarang memiliki bentrokan waktu dengan Kejuaraan Eropa Wanita, yang akan diadakan di Inggris pada tahun 2021, dimulai pada 7 Juli. Kejuaraan U-21 Eropa juga dijadwalkan berlangsung musim panas mendatang.

Pihak UEFA mengatakan bahwa ketiga agenda tersebut akan dijadwal ulang, tetapi saat ini tidak jelas apakah itu melibatkan sedikit perubahan tanggal, atau penundaan secara besar-besaran.

Dalam menunda Euro 2020, UEFA mengatakan ingin menghindari tekanan yang tidak perlu pada layanan publik nasional pada 12 negara tuan rumah, serta membantu memungkinkan kompetisi domestik selesai.

"Kami memimpin sebuah olahraga yang dihidupi dan dihirup sejumlah besar orang yang telah dikalahkan oleh lawan yang tak terlihat dan bergerak cepat ini," kata presiden UEFA Aleksander Ceferin.

Kesehatan para penggemar, staf, dan pemain harus menjadi prioritas nomor satu kami dan dengan semangat itu, UEFA mengajukan berbagai opsi sehingga kompetisi dapat berakhir musim ini dengan aman dan saya bangga dengan respons rekan-rekan saya di seluruh sepakbola Eropa.

Presiden UEFA yang menjabat untuk kedua kalinya secara beruntun tersebut mengatakan, bahwa ada semangat kerja sama yang nyata, dimana semua orang mengakui bahwa mereka harus mengorbankan sesuatu untuk mencapai hasil terbaik.

Sementara pada laman espn.co.uk, Caferin menambahkan pada saat wawancara televisi dengan The Associated Press dari negara asalnya, Slovenia, bahwa ini adalah krisis terbesar yang dihadapi sepakbola dalam sejarah. Semua tahu bahwa virus mengerikan di seluruh Eropa ini membuat sepakbola dan semua kehidupan di Eropa sangat mustahil. Kami tahu kami harus menghentikan kompetisi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun