Beberapa kelompok bahkan menampilkan mini replika rumah adat dan hiasan pernak pernik lainnya yang menggambarkan tradisi nusantara yang menarik mata.
Seorang warga, Sulastri, mengaku kagum dengan penampilan anak-anak. "Lucu sekali, ada yang pakai kostum pahlawan, ada yang jadi tokoh wayang. Kreatif banget. Anak-anak juga terlihat semangat meski panas," katanya.
Gelaran pawai budaya ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar warga desa se-Kecamatan Kedungadem.Â
Tidak sedikit orang tua yang ikut mendampingi anaknya berjalan kaki di sepanjang rute, sambil membawa kipas atau payung untuk melindungi dari terik matahari.Â
Walaupun dibumbui sedikit ada gerimis, tak menyurutkan langkah mereka untuk mengikuti proses hingga finish.
Dengan suksesanya gelaran pawai budaya ini ada banyak pihak yang mensupport, termasuk dari CVN Group. Semangat kebersamaan, kreativitas, dan kecintaan terhadap tanah air kembali ditumbuhkan.Â
Antusiasme masyarakat membuktikan bahwa HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini momentum untuk mempererat persatuan di tingkat akar rumput.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI