Mohon tunggu...
Syamsuddin
Syamsuddin Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Buku The Influential Leader: Kepemimpinan adalah Pengaruh

22 Mei 2024   10:30 Diperbarui: 22 Mei 2024   13:33 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku The Influential Leader, Sumber: Dokpri

Review Singkat Buku The Influential Leader: Kepemimpinan adalah Pengaruh

"Jadilah Pemimpin yang berpengaruh".

Demikian bunyi kalimat singkat yang tertulis jelas pada sampul dalam buku ''The Influential Leader: Mengembangkan Kepemimpinan yang Berpengaruh". Kalimat tersebut ditulis langsung oleh Pak Bambang, penulis buku.

Melalui buku ini, penulis menawarkan satu teori praktis tentang kepemimpinan. Bahwa inti kepemimpinan itu adalah pengaruh. "Leadership is inluence", tulisnya. Kepemimpinan itu pengaruh. Tanpa pengaruh seorang "pemimpin" tidak dapat memimpin. Walaupun menduduki jabatan sebagai pimpinan.

Buku The Influential Leader ini menyajikan konsep tentang prinsip-prinsip dasar dalam membangun dan menguatkan pengaruh kepemimpinan seorang pemimpin. Prinsip fundamental yang ditawarkan pak Bambang adalah visi, fokus pada prioritas, memaksimalkan aksi dan kerja nyata, hubungan atau relationship, empati, inspirasi, serta sinergi dan kolaborasi.

Shared Vision


Kepemimpin yang berpengaruh bermula dari visi. Karena visi merupakan sumber energi dan inspirasi dalam memimpin. Oleh karena itu pemimpin yang berpengaruh memulai dan menjalankan kepemimpinannya dengan menginspirasikan dan mengkomunikasikan visi bersama kepada semua yang dipimpinnya.

Baca Juga: Lima Prinsip Kepemimpinan #1#: Building Trust

Visi yang tertanam kuat dalam jiwa pemimpin dan anggotanya akan membantu pemimpin dan yang dipimpin dalam mewujudkan dedikasi tinggi pada pekerjaan dan tugas yang diemban. Visi yang berhasil diinsprasikan oleh pemimpin menjadikan yang dipimpin loyal sepenuh jiwa menjadikan pekerjaan sebagai bagian dari visi hidup dan panggilan jiwa. Bukan sekedar profesi cari makan semata.

Fokus Pada Prioritas

Jika visi tertanam kuat maka pemimpin dan yang dipimpin satu frekuensi dalam memahami visi bersama. Ketika ada visi bersama maka semua bergerak dan  fokus bekerja mewujudkan visi tersebut. Di sinilah peran dan pengaruh seroang pemimpin.

Pemimpin yang berpengaruh menyadari bahwa visi organisasi hanya dapat dicapai jika semua pihak fokus pada apa yang menjadi prioritas menuju tujuan tersebut. Saat visi tertanam kuat semua mudah fokus pada prioritas dan tidak mudah dipalingkan oleh urusan lain yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan visi organisasi atau perusahaan.

Maximum Action

Visi dan prioritas harus disertai kerja yang maksimal. Tanpa aksi nyata visi hanya angan-angan. Tanpa kerja nyata visi dan prioritas tidak akan menghasilkan apa-apa. Karena ajakan untuk fokus pada visi dan prioritas seringkali leader berhadapan dengan problem perilaku dalam bekerja.

Penulis mengutip temuan Bain and Company, "Sekitar 65 % dari inisiatif baru yang diajukan mengharuskan adanya perubahan perilaku yang signifikan dari karyawan, hal ini tidak diantisipasi oleh para manajer".

  

Oleh karena itu tugas dari seorang pemimpin yang berpengaruh adalah membangun dan mengembangkan kinerja tinggi dalam tim dan organisasi. Dia mendorong tim untuk bekerja dengan disiplin mengekseskui target-target prioritas organisasi.

Baca Juga: Review Buku Jangan Kalah Sama Monyet


 Hubungan yang Baik

Pemimpin yang berpengaruh selalu menjaga hubungan baik dengan semua pihak dalam organisasi dan di luar organisasi. Bahkan hubungan baik termasuk salah satu aset berharga seorang pemimpin. Karena hubungan yang baik merupakan latar yang baik untuk memberikan pengaruh kuat kepada orang lain.

Hubungan yang baik tentu saja hendaknya dilandasi oleh ketulusan dan disertai dengan perhatian yang dibuktikan dengan sikap nyata seprti memperjelas harapan, memenuhi janji, menjaga rahasia, meminta maaf jika salah, dan sebagainya.

Listening With Emphaty

Pemimpin yang berpengaruh memiliki komitmen untuk memahami orang lain dengan baik. Pemahaman yang baik dalam komunikasi dan interaksi bermula dengan mendengarkan yang disertai perhatian (listening with emphaty). Menurut penulis empati itu penting dalam komunikasi dan interaksi  di dalam organisasi karena, Pertama, empati membuat orang mendapatkan udara psikologis dan menjadi lebih terbuka.

Kedua, empati membuat dapat memahami aspirasi, kebutuhan, perasaan, dan cara berpikir orang lain. Memahami semua itu membantu seorang pemimpin lebih peduli dan tahu cara meningkatkan kapasitas anggota tim nya.

Ketiga, Empati membuat orang merasa dihargai. Jika anggota tim merasa dihargai dipastikan kontribusi dan dedikasinya akan meningkat.

Inspire and Motive Others

Pemimpin yang berpengaruh itu menginspirasi dan memotivasi. Dan modal utama untuk menjadi pemimpin yang berpengaruh, menginspirasi, dan memotivasi adalah lima prinsip sebelumnya. Oleh karena itu inspirasi dan motivasi tidak cukup hanya dengan kata-kata retoris dan kalimat puitis. Tapi bukti nyata yang diawali dengan mengamalkan lima prinsip sebelumnya: visi, prioritas,aksi, hubungan,dan empati.

Baca Juga: Jangan Mempekerjakan Karyawan Hanya Karena Kasihan

Inspirasi dan motivasi juga dibentuk oleh kompetensi dan kredibilitas yang kuat. Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan pemimpin dalam memperkuat kapasitas dan kredibilitasnya sebagai pemimpin yang berpengaruh, yaitu (1) menunjukkan kepedulian, (2) selalu berprasangka baik, (3) menginspirasikan perubahan, (4) menunjukkan keyakinan pribadi, (5) selalu menyampaikan kata-kata yang positif, (6) menyentuh aspirasi, dan (7) berbicara dari hati.

Sinergi dan Kolaborasi

Pemimpin hebat dan berpengaruh bukan super man yang jago sendiri. Keberhasilan sebuah organissi atau perusahaan tidak di tangan seorang pemimpin hebat dengan kualitas pribadi yang mumpuni sekalipun. Karena tidak ada kesuksesan tanpa peran dan keterlibatan orang lain.

Oleh karena itu pemimpin yang berpengaruh mewujudkan keberhasilan organisasi dengan membangun teamwork yang kuat dan solid. Dia bekerja dengan cara mensinergikan semua potensi yang ada serta berkolaborasi dengan berbagai pihak dan semua lapisan dalam organisasi.

Untuk membangun tim kerja yang solid dan mampu berkolaborasi, seorang pemimpin harus mampu dan mau (1) membangun kepercayaan, (2) membangun sikap saling memahami, (3) membangun mentalitas menang-menang dan bukan menang-menangan, (4) menghargai perbedaan, (5) memecahkan masalah secara integrati, dan (6) membangun sinergi menciptakan suskes jangka panjang.

Buku Ini Isinya Daging Semua

Bagi saya buku ini, isinya daging semua. Setiap kalimat mengandung motivasi dan inspirasi yang mengilhami dan menggerakkan. Walau hanya 140 halaman, tapi sangat padat dan sarat inspirasi. Mungkin karena disarikan dari berbagai buku pengembangan diri dan manajemen oleh  penulis berlatar belakang praktisi organisasi sosial dan bisnis, sehingga perpaduan antara teori dan praktik sangat terasa.

Kalau cari buku pengembangan diri dan kepemimpinan yang ringan tapi berbobot, maka buku ini salah satunya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun