Mohon tunggu...
Syalma Dianurlista
Syalma Dianurlista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi belanja online

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Narasi Peta Kehidupan

22 September 2022   06:03 Diperbarui: 22 September 2022   06:20 1874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Hallo semua, perkenalkan saya Syalma Dianurlista, saya adalah mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

Sebagai mahasiswa baru saya wajib mengerjakan segala tugas yang diberikan oleh kampus maupun kakak-kakak panitia dalam Pekan Taaruf (PETA) 2022 ini, salah satu tugasnya yaitu membuat narasi kehidupan, maka dari itu saya akan membuat narasi tentang kehidupan saya saat ini dan yang akan datang.

Saya merupakan lulusan tahun 2022 dari salah satu SMA Negeri di Depok, yang lokasinya tidak jauh dari rumah saya karena jalur zonasi, dan kini saya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan memilih UHAMKA untuk saya menuntut ilmu, alasan saya masuk ke UHAMKA dikarenakan sudah terakreditasi Unggul, fasilitas kampus yang sangat baik.

Terdapat program studi yang saya inginkan dan jaraknya dekat dengan rumah saya, beberapa alasan tersebut membuat orangtua saya mengizinkan saya untuk berkuliah di UHAMKA, dengan izin dan ridhonya orangtua itu sangat penting bagi saya agar segala harapan saya ketika berkuliah di UHAMKA dapat menjadi mahasiswi teladan dan dapat menjalani perkuliahan dengan baik, serta lulus tepat waktu sampai ketika skripsi nanti bahkan berjalan lancar dan dimudahkan oleh ALLAH Swt sampai wisuda.

Setelah wisuda saya bercita-cita menjadi pegawai BUMN, karena beberapa keluarga atau saudara saya ada yang bekerja menjadi pegawai BUMN oleh sebab itu saya jadikan contoh dan membuat saya tertarik untuk menjadi salah satu pegawai di BUMN, saya berharap bisa langsung diterima dan bekerja di salah satu perusahaan atau bank BUMN, rasanya ada kebanggaan tersendiri. 

Ketika sudah bekerja saya akan selalu menyisihkan uang saya setiap bulannya untuk ditabung, kebetulan saya merasa diri saya tidak boros jadi hasil tabungan saya yang pertama kali akan saya gunakan untuk mengajak orangtua berlibur seperti ke Malang, Bali, Lombok intinya ke tempat yang belum kami kunjungi atau hanya sekedar memberi hadiah berupa barang untuk kedua orangtua saya disetiap bulannya, hal itu karena dipikiran saya selalu dan akan selalu tentang orangtua, mengingat orangtua disepanjang langkah hidup saya, jadi ketika saya merasakan bahagia atau gembira saya selalu menginginkan orangtua saya merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan. 

Perilaku dan hal seperti ini akan saya lakukan terus menerus selagi waktu,rezeki dan umur saya juga orangtua masih ada, karena saya berkerja untuk mereka juga apa yang saya dapatkan saat itu nantinya adalah hasil dari jerih payah orangtua saya, maka setelah itu saya akan nabung kembali untuk umrohkan kedua orangtua saya tentunya, umroh ini dikarenakan orangtua saya sangat ingin bisa ke tanah suci tetapi dikarenakan tanggungan anak yang harus dibiayai membuat orangtua saya belum dapat menyisihkan uang nya untuk umroh, jika saya memiliki rezeki lebih, saya akan umroh bersama orangtua saya.

Saya memiliki keinginan untuk melanjutka pendidikan sampai S2 dengan menggunakan beasiswa, saya ingin mengambil prodi ilmu komunikasi ketika S2 nanti, keinginan S2 ini dikarenakan saya merasa haus dengan ilmu atau kurang puas dengan ilmu yang saya dapatkan ketika lulus S1.

Saya merasa menjadi perempuan itu harus memiliki banyak ilmu, karena suatu saat ia akan menjadi seorang ibu yang akan membagikan ilmu yang dimilikinya ke anak-anaknya, dengan harapan anak-anaknya dapat lebih baik dan hebat dari nya, nanti disamping itu saya akan menabung untuk membeli mobil impian saya, ingin sekali memiliki mobil yang ada sunroof nya. 

Selesai S2 dengan tepat waktu dan berjalan baik, jika Allah Swt mengizinkan dan menghendaki saya akan menikah, walaupun saya sudah menikah, saya tidak ingin berhenti bekerja karena wanita bisa melakukan banyak hal bahkan beberapa kegiatan dalam satu waktu, juga dikarenakan orangtua saya memberi arahan untuk saya tetap bekerja.

Tetapi dengan saya bekerja saya yakin dengan diri saya, saya mampu membagi waktu saya baik untuk pekerjaan dan mengurus rumah tangga saya, saya harap semoga saya mendapatkan pasangan yang mengerti saya, dan mendukung segala sesuatu yang saya lakukan dan kerjakan selagi itu baik dan positif, karena saya akan melakukan hal yang sama kepadanya nanti. 

Kemudian saya dan pasangan saya berlibur keluar negeri yang dekat-dekat saja dulu, misalnya Thailand, Singapura dan Malaysia, bersyukur lagi jika pasangan saya mengajak liburan ke Turki atau New Zealand. 

Dan saya hanya ingin memiliki 2 anak saja seperti yang dianjurkan pemerintah 2 anak cukup, apapun itu baik anak perempuan atau laki-laki akan tetap disyukuri dan saya akan menabung perlahan tapi pasti, santai tapi sampai untuk membeli rumah impian saya dan pasangan saya, juga menabung perlahan untuk umroh saya dengan pasangan saya, jika ada rezekinya bersama anak-anak saya.

Walaupun saya sudah menikah dan memiliki keturunan, saya tetap akan selalu membuat orangtua saya bahagia dengan mengajak jalan-jalan, makan di restoran yang belum pernah dicoba, walaupun yang namanya orangtua jasanya tidak pernah terbalas, tetapi dengan membuat orangtua bahagia ada rasa kesenangan tersendiri pada diri saya dan saya akan menjalani hidup dan hari-hari saya dengan penuh semangat dan kebahagiaan tentunya.

Sekian, narasi kehidupan saya, memang jika membayangkan dan berkhayal itu terlihat mudah dan menyenangkan, tetapi dengan saya membuat narasi kehidupan ini saya menjadi lebih bersemangat untuk mewujudkan semuanya. Doakan ya, semoga semua terwujud atas izin Allah Swt. 

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun