Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengaku Lebih TNI dari TNI Lainnya, Jangan Pilih Perang, Jika Damai Lebih Baik

3 April 2019   00:19 Diperbarui: 3 April 2019   05:53 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto/Republika.co.id


Debat keempat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk kedua calon presiden, sepertinya dimanfaatkan sekali oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk memoles Prabowo seperti apa adanya. Hal ini berbeda dengan penampilan Prabowo di debat-debat sebelumnya yang dikesankan lebih santun. Karakter asli Prabowo itulah yang bisa kita saksikan di debat di Hotel Shangri-La Jakarta, 30 Maret 2019 lalu.


Bisa saja, karakter asli Prabowo itu sengaja baru dimunculkan, karena kesesuaiannya dengan topik debat malam itu, yang mengusung ideologi, pertahanan dan keamanan (hankam), dan hubungan internasional.

Melalui debat keempat tersebut, BPN mulai meyakini publik semakin diyakinkan bahwa Prabowo adalah mantan prajurit TNI,  sebagai sosok yang tegas.

Ada salah satu ucapan Prabowo, dan itu yang selalu diulang-ulang setiap kali dirinya berorasi atau berdebat di debat publik, yaitu pernyataan bahwa dirinya adalah seorang prajurit TNI yang siap mempertaruhkan nyawanya untuk negeri ini.

Buat apa hal itu disebut-sebut, semua orang pun tahu bahwa seorang prajurit memang disumpah untuk menjaga NKRI, bakan sampai mempertaruhkan nyawa sekalipun.  Tentu saja, ucapan ini untuk menandingi  rival politiknya, Jokowi, yang kebetulan seorang sipil.

Untuk Pak Prabowo ketahui, tanpa harus mengulang-ulang bahwa bapak adalah seorang prajurit TNI. 

Tak seorang pun di negeri ini meragukan kiprah Prabowo saat di TNI, terlepas dari kontroversi penculikan aktivis pada 1998, yang  akhirnya membuat Anda terlempar dari korps yang Anda banggakan itu.

Debat ke-4 Jokowi dan Prabowo/TribunNews.com
Debat ke-4 Jokowi dan Prabowo/TribunNews.com


Jangan karena selalu berbicara soal militer, senjata, atau anggaran pertahanan negara yang  kecil, dan lain sebagainya, lantas Prabowo akan lebih cenderung memilih jalan perang ketika dipersoalkan persoalan pelik dengan negara lain. Kalau itu yang terjadi, tentu saja sangat menakutkan.

Tanpa berbekal pengalaman sebagai prajurit TNI, bukan berarti Jokowi tak bisa tegas. Buktinya, beberapa kebijkan yang begitu sulit dilakukan pendahulunya, termasuk yang berasal dari TNI, bisa dilakukan Jokowi tanpa keraguan. Misalnya, pengambilalihan 51% saham Freeport, pembubaran Petral, serta pengambilalihan blok-blok migas yang selama bertahun-tahun dikuasai asing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun