Mohon tunggu...
syaifullah
syaifullah Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Pensil

Goresan pensil pikiran tak terhapus jaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berharap Hujan

8 Januari 2021   11:51 Diperbarui: 8 Januari 2021   11:59 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Dari ruang tamu aku beranjak ke teras

kembali duduk di dinding pembatas

Ku pandangi suasana jalan yang sepi

Saat itu bulan sedang penuh

cahayanya menerangi langit malam cerah

Tapi tidak pada rona mukaku

Pikiran itu semakin membuat gundah

Mungkin kah dia secepat itu pergi ?

Tanya ini mengganggu jalan nafasku

Sepertiga oksigen yang ku hirup lebih banyak dari biasa nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun