Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Eid Mubarak 19: Cashless Payment, Biar Apa?

13 April 2024   04:24 Diperbarui: 13 April 2024   04:47 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Peningkatan penggunaan teknologi cashless payment selama musim Lebaran telah menjadi tren yang signifikan dalam lanskap ekonomi Indonesia. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan perubahan dalam perilaku konsumen, tetapi juga membawa implikasi ekonomi yang kompleks dan beragam. Dari perspektif ekonomi, ada beberapa implikasi penting yang perlu dipahami terkait dengan lonjakan penggunaan teknologi cashless payment selama musim Lebaran.

1. Stimulasi Pertumbuhan Sektor Fintech

Salah satu implikasi ekonomi yang paling mencolok dari peningkatan penggunaan teknologi cashless payment adalah stimulasi pertumbuhan sektor fintech. Fintech, singkatan dari financial technology, merujuk pada industri yang menggabungkan teknologi informasi dengan layanan keuangan untuk memberikan inovasi yang lebih efisien dan inklusif. Dengan adanya permintaan yang meningkat untuk layanan pembayaran digital selama musim Lebaran, perusahaan fintech yang menyediakan platform pembayaran online dan aplikasi e-wallet akan mengalami pertumbuhan yang pesat.

Data terbaru menunjukkan bahwa sektor fintech Indonesia telah tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023, nilai transaksi fintech di Indonesia mencapai lebih dari USD 50 miliar, meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Peningkatan penggunaan teknologi cashless payment selama musim Lebaran akan menjadi faktor penting yang mendorong pertumbuhan sektor fintech ini lebih lanjut.

2. Penurunan Penggunaan Uang Tunai dan Dampaknya pada Sistem Keuangan

Peningkatan penggunaan teknologi cashless payment selama musim Lebaran juga akan berdampak pada pengurangan penggunaan uang tunai secara fisik. Meskipun masih banyak yang menggunakan uang tunai, tren menuju pembayaran digital dapat mengurangi ketergantungan pada mata uang fisik. Implikasi dari penurunan penggunaan uang tunai ini dapat dirasakan dalam berbagai aspek sistem keuangan.

Pertama, pengurangan penggunaan uang tunai dapat mengurangi biaya yang terkait dengan manajemen uang tunai bagi perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Biaya seperti pengadaan, pemrosesan, dan pengangkutan uang tunai dapat dikurangi, yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas institusi keuangan.

Kedua, penurunan penggunaan uang tunai juga dapat mempengaruhi kebijakan moneter dan pengawasan terhadap aktivitas ekonomi. Dengan semakin banyaknya transaksi yang dilakukan secara digital, data tentang pola pengeluaran dan perilaku konsumen akan menjadi lebih mudah dipantau dan dianalisis oleh otoritas moneter. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan kebijakan yang lebih efektif dan responsif terhadap kondisi ekonomi.

3. Peningkatan Efisiensi Transaksi dan Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu implikasi positif yang paling nyata dari peningkatan penggunaan teknologi cashless payment selama musim Lebaran adalah peningkatan efisiensi dalam proses transaksi keuangan. Dibandingkan dengan transaksi tunai konvensional, penggunaan teknologi cashless payment memungkinkan pembayaran yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih efisien.

Efisiensi ini dapat memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan adanya proses transaksi yang lebih efisien, waktu dan sumber daya yang sebelumnya digunakan untuk mengelola uang tunai secara fisik dapat dialokasikan ke kegiatan ekonomi yang lebih produktif. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi nasional dalam jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun