Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Dosen FEB, Peneliti, Penulis, Senang belajar https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pertumbuhan Ekonomi Inklusif; Kurs (108)

22 Februari 2024   06:40 Diperbarui: 22 Februari 2024   06:41 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Nilai tukar mata uang adalah salah satu faktor kunci yang memengaruhi kondisi ekonomi suatu negara. Perubahan dalam nilai tukar mata uang dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan ekonomi, termasuk pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dan inklusivitasnya. Disini akan dibahas bagaimana nilai tukar mata uang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi inklusif, yang menjamin partisipasi semua lapisan masyarakat dalam manfaat ekonomi yang dihasilkan.

Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Nilai tukar mata uang memainkan peran penting dalam perdagangan internasional, investasi asing, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Ketika nilai tukar suatu mata uang menguat, ekspor menjadi lebih mahal bagi negara tersebut, sementara impor menjadi lebih murah. Sebaliknya, ketika nilai tukar melemah, ekspor menjadi lebih murah dan impor menjadi lebih mahal. Hal ini memiliki dampak langsung pada daya saing produk domestik di pasar internasional, yang pada gilirannya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi inklusif berarti memastikan bahwa manfaat pertumbuhan ekonomi dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di lapisan bawah. Namun, pengaruh nilai tukar mata uang terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif tidaklah langsung. Perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi distribusi pendapatan, tingkat inflasi, dan aksesibilitas barang dan jasa, yang semuanya memiliki dampak pada kesetaraan ekonomi.

Nilai Tukar Mata Uang dan Inklusivitas Ekonomi

Pertama, perubahan nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. Ketika nilai tukar mata uang domestik menguat secara tiba-tiba, harga barang impor menjadi lebih murah, yang dapat meningkatkan daya beli konsumen. Namun, jika daya beli yang meningkat tersebut tidak disertai dengan peningkatan pendapatan riil di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah, maka ketidaksetaraan ekonomi dapat bertambah.

Kedua, perubahan nilai tukar mata uang juga dapat mempengaruhi biaya produksi bagi produsen domestik. Misalnya, jika nilai tukar mata uang melemah, biaya bahan baku impor akan meningkat, yang dapat mengakibatkan kenaikan harga produk dalam negeri. Hal ini dapat memberikan tekanan tambahan pada konsumen dengan pendapatan tetap atau rendah, memperburuk ketidaksetaraan ekonomi.

Ketiga, nilai tukar mata uang juga mempengaruhi investasi asing langsung (FDI). Ketika nilai tukar mata uang domestik melemah, aset domestik menjadi lebih murah bagi investor asing, yang dapat mendorong peningkatan FDI. Namun, dampaknya mungkin tidak merata, dengan sebagian besar investasi cenderung mengalir ke sektor-sektor tertentu yang lebih menguntungkan bagi investor asing, daripada ke sektor-sektor yang mempekerjakan banyak tenaga kerja lokal.

Nilai tukar mata uang memiliki dampak yang kompleks dan bervariasi pada pertumbuhan ekonomi inklusif. Sementara perubahan dalam nilai tukar dapat mempengaruhi daya saing ekspor, daya beli masyarakat, biaya produksi, dan investasi asing, dampaknya pada kesetaraan ekonomi tidak selalu jelas. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mengadopsi kebijakan yang memperhitungkan konsekuensi sosial dari perubahan nilai tukar mata uang, serta untuk memperkuat sistem proteksi sosial guna melindungi kelompok rentan dari dampak negatif yang mungkin timbul. Hanya dengan pendekatan ini, pertumbuhan ekonomi dapat menjadi inklusif, memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam kemajuan ekonomi sebuah negara.

Nilai tukar mata uang adalah harga relatif dari satu mata uang terhadap mata uang lainnya. Ini adalah nilai yang menentukan berapa banyak mata uang satu negara yang dapat ditukar dengan mata uang negara lain. Pertumbuhan ekonomi inklusif mengacu pada pertumbuhan ekonomi yang melibatkan serta memberdayakan seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berpenghasilan rendah dan marginal.

Definisi Nilai Tukar Mata Uang:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun