Melalui TBP, Nila membangun dan mendukung pembangunan perpustakaan di pulau-pulau terpencil di Indonesia. Dia tidak hanya menyediakan buku-buku, tetapi juga melibatkan komunitas lokal dalam pengelolaan perpustakaan dan menyelenggarakan berbagai kegiatan pendidikan dan budaya untuk anak-anak.
Keberhasilan TBP dalam meningkatkan minat baca anak-anak di daerah terpencil telah membawa dampak yang signifikan. Anak-anak di pulau-pulau terpencil yang sebelumnya jarang memiliki akses ke buku kini memiliki kesempatan untuk membaca dan belajar. Ini tidak hanya membuka pintu bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, tetapi juga memberdayakan komunitas lokal dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan literasi.
Selain itu, TBP juga telah menciptakan peluang ekonomi inklusif dengan melibatkan ibu-ibu dan perempuan lokal dalam kegiatan pengelolaan perpustakaan dan produksi buku anak-anak lokal. Dengan demikian, TBP tidak hanya membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah terpencil, tetapi juga memberdayakan perempuan lokal untuk berperan aktif dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di komunitas mereka.
Kisah sukses Nila Tanzil dan Taman Bacaan Pelangi adalah contoh nyata bagaimana seorang wirausaha dapat memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dengan fokus pada pendidikan, literasi, dan pemberdayaan masyarakat lokal.