Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Dosen FEB Universitas Andalas www.unand.ac.id www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Payakumbuh dan Konvensi Ramsar

2 Februari 2024   06:13 Diperbarui: 2 Februari 2024   06:21 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Lahan basah atau rawa sendiri memiliki peran penting dalam ekosistem dan kehidupan masyarakat. Mereka dapat menjadi sumber daya alam yang kaya, mendukung keanekaragaman hayati, dan menyediakan berbagai layanan ekosistem. Namun, mereka juga dapat menjadi tantangan dalam hal pengelolaan air dan pemukiman.

Seiring waktu, kota-kota seperti Payakumbuh umumnya mengalami pertumbuhan dan perkembangan, yang melibatkan pemanfaatan lahan basah untuk kepentingan pemukiman, pertanian, atau kegiatan lainnya. Penting bagi pemerintah dan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa pengelolaan lahan basah dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekonomi.

Penting juga untuk dicatat bahwa sejarah dan kaitan antara nama suatu tempat dengan karakteristik lingkungannya sering kali dipengaruhi oleh legenda, cerita rakyat, atau interpretasi budaya. Oleh karena itu, informasi mengenai asal-usul nama Payakumbuh dan hubungannya dengan lahan basah dapat bervariasi tergantung pada sumbernya.

Adakah hubungannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun