Mohon tunggu...
Syaifuddin Sayuti
Syaifuddin Sayuti Mohon Tunggu... Dosen - blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

email : udin.sayuti@gmail.com twitter : @syaifuddin1969 IG: @syaifuddin1969 dan @liburandihotel FB: https://www.facebook.com/?q=#/udinsayuti69 Personal blog : http://syaifuddin.com/

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mabok Cokelat Halal dari Belgia

5 November 2014   06:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:36 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_351736" align="aligncenter" width="520" caption="KPK Gerebek Sweet&Salty di De Himalayan (foto: DeHimalayan_ID)"][/caption]

Hari Selasa kemarin sejumlah blogger anggota Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) menggerebek Sweet & Salty, brand cokelat Belgia milik pasangan Luc Andre dan Sabrina. Tempat gerebeknya, cafe dan galeri De Himalayan, lokasinya agak terpencil, di kawasan Cilandak Jakarta Selatan. Beberapa kawan sempat tersesat dan baru tiba di lokasi setelah acara dimulai.

Saya sendiri beruntung cukup mengenal kawasan yang tak jauh dari rumah pribadi mantan cawapres Hatta Rajasa itu. Kendati sempat celingak-celinguk juga sih. Sebuah spanduk yang dipasang di depan De Himalayan menjadi penanda yang menyelamatkan saya dari (rencana) kesasar.

Di lokasi, pasangan Luc dan Sabrina menyambut kompasianer dengan ramah. Kami juga ditemani tuan rumah kang Andang dari De Himalayan.

[caption id="attachment_351733" align="aligncenter" width="540" caption="Luc & Sabrina Jelaskan Cokelat Andalan Mereka (foto: Syaifuddin)"]

14151427758570497
14151427758570497
[/caption]

Dipandu mbak Wawa dari Kompasiana, kamipun langsung diperkenalkan dengan produk coklat Sweet & Salty. Produk ini merupakan usaha cokelat rumahan yang berbahan baku cokelat asli Belgia. Seperti diketahui, Belgia merupakan negara produsen Cokelat ternama di dunia. Chef Luc yang sebelumnya memiliki resto di Belgia, mengembangkan usaha cokelatnya bersama sang istri, Sabrina di Indonesia sejak tahun 2013

Cokelat yang dikembangkan pasangan ini berbeda dari produk cokelat yang banyak beredar di pasaran. Mereka hanya menggunakan cokelat terbaik tanpa menggunakan campuran tepung, zat pewarna, zat pengawet ataupun campuran lainnya. Semua produknya murni cokelat.

[caption id="attachment_351734" align="aligncenter" width="495" caption="Cokelat yang Halal (foto: Syaifuddin)"]

14151429001583789606
14151429001583789606
[/caption]

Karena mementingkan kualitas, pasangan ini benar-benar menjaga produknya agar tetap menjadi yang terbaik. Bahkan karena menyadari Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduknya yang muslim, produk Sweet & Salty  mereka garansi sebagai cokelat halal. Ini dibuktikan dengan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang tertera di label produknya.

Wow, keren juga nih Luc dan Sabrina yang peduli pada hal yang menjadi titik kritis produk makanan halal. Menurut keduanya, kini kaum muslim tak perlu ragu saat menyantap cokelat, karena mereka mengolah produknya tanpa bahan yang dikategorikan haram bagi umat muslim.

Pas di Lidah Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun