Mohon tunggu...
Syaifuddin Sayuti
Syaifuddin Sayuti Mohon Tunggu... Dosen - blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

email : udin.sayuti@gmail.com twitter : @syaifuddin1969 IG: @syaifuddin1969 dan @liburandihotel FB: https://www.facebook.com/?q=#/udinsayuti69 Personal blog : http://syaifuddin.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dosen UPI YAI Bantu Kembangkan Wisata Pasca Pandemi dengan Membuat Peta Digital

8 November 2022   21:32 Diperbarui: 8 November 2022   21:44 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Matching fund Kedaireka UPI YAI dalam formasi lengkap (dokumentasi tim kedaireka UPI YAI) 

Tim ini diketuai oleh Dr. Euis Puspita Dewi, dari bidang arsitektur dan kawasan, beranggotakan Dr. I Gede Agus Suwartane, Dr. Siti Komsiah, Dr. Nana Trisnawati, Dr. Maya Syafriana dan Dr. Rilla Sovitriana.

Kegiatan diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka menggali preferensi masyarakat untuk Peta digital interkatif, agar sesuai dengan kebutuhan, baik bagi wisatawan, para pemandu dan manajemen PT. Cakar Langit Indonesia, juga bagi para pelaku usaha lokal.

Direktur PT. Cakar Langit Indonesia, Dadan Anwarudin mengatakan, peta digital interaktif ini sangat dibutuhkan bagi pengelola wisata sebagai inovasi dalam pengembangan industri wisata di masa pasca pandemi.  "Pendampingan dari pihak akademisi, dosen dan mahasiswa UPI YAI sangat membantu kami selaku operator wisata alam dalam pengembangan usahanya," ujar Dadan Anwarudin. 

Peta digital ini nantinya menampilkan jalur dan obyek wisata alam serta informasi tentang pendukung wisata berbasis masyarakat lokal. Peta ini bermanfaat bagi wisatawan dan pengelola wisata serta membantu pelaku UKM lokal meningkatkan perekonomian mereka. 

Dari hasil PGD beberapa pekan lalu ditemukan fakta menarik sejumlah UKM sudah bermunculan di Sentul yang menjadi pendukung akgtivitas wisata alam, diantaranya adalah UKM hasil pertanian kopi dan gula aren, yang berpotensi menjadi produk khas setempat yang dapat dikembangkan. 

Tim Matching fund Kedaireka UPI YAI dalam formasi lengkap (dokumentasi tim kedaireka UPI YAI) 
Tim Matching fund Kedaireka UPI YAI dalam formasi lengkap (dokumentasi tim kedaireka UPI YAI) 

Selama ini, publik belum banyak mengenal varian kopi yang berasal dari Sentul, padahal dari rasa dan aromanya tidak kalah dengan kopi dari daerah lainnya. Begitupun dengan gula aren yang menjadi salah satu unggulan hasil pertanian masyarakat lokal yang selama ini masih sangat terbatas produksi dan pemasarannya. 

Tim Pelaksana MF juga melakukan pendampingan dalam mendorong produktivitas usaha lokal agar menjadi bagian dari destinasi baru dalam wisata trekking.

Tim Pelaksana MF ini dibantu 24 mahasiswa dalam membuat peta dan melakukan eksplorasi obyek wisata baru sebagai implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus dan belajar memberikan solusi bagi permasalahan di masyarakat. 

Kerjasama antara dosen dan mahasiswa UPI YAI ini, ke depannya diharapkan dapat mewujudkan terciptanya sebuah aplikasi One Stop Sentul Tourism. Aplikasi ini diharapkan sebagai pintu yang mengintegrasikan berbagai pihak pendukung wisata outdoor di Sentul, Bogor, bukan saja melibatkan pengelola wisata dan wisatawan, tetapi juga bagi masyarakat lokal untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan wisata trekking di Sentul, Bogor.

Matching Fund (MF) sendiri merupakan bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia untuk menciptakan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Industri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun