Mohon tunggu...
Syaifuddin Sayuti
Syaifuddin Sayuti Mohon Tunggu... Dosen - blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

email : udin.sayuti@gmail.com twitter : @syaifuddin1969 IG: @syaifuddin1969 dan @liburandihotel FB: https://www.facebook.com/?q=#/udinsayuti69 Personal blog : http://syaifuddin.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dosen UPI YAI Bantu Kembangkan Wisata Pasca Pandemi dengan Membuat Peta Digital

8 November 2022   21:32 Diperbarui: 8 November 2022   21:44 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dosen UPI YAI bersama pengelola tempat wisara trekking di Sentul, Bogor (dokumentasi tim kedaireka UPI YAI)

Pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan terhadap hampir semua sektor kehidupan dan aktivitas manusia, termasuk dalam hal berwisata.  Jika sebelum pandemi berwisata identik dengan kolaborasi turis dengan pemandu wisata, maka kebiasaan itu sedikit berubah di masa pandemi.

Karena kondisi pandemi belum pulih seratus persen, interaksi antar manusia (terpaksa) menggunakan bantuan media. Persentuhan fisik menjadi hal minimal, sementara interaksi dengan mesin berteknologi tinggi semakin tinggi.  

Adalah tim pelaksana Matching Fund 2022 Kedaireka Universitas Persada Indonesia YAI mencoba menjembatani kebutuhan mendesak adanya sebuah peta digital di kawasan wisata. 

Peta digital ini merupakan alat bantu yang sangat dibutuhkan oleh para operator wisata. Kali ini UPI YAI menggandeng pengelola kawasan wisata trekking di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.    

Alasan pemilihan kawasan wisata trekking di kawasan Sentul, lebih didasari pada fakta di lapangan  karena di masa pandemi objek wisata trekking di kawasan ini justru mengalami peningkatan kunjungan wisatawan yang cukup signifikan.

Faktor kebosanan hanya berada di dalam rumah dan tidak banyak aktivitas di luar rumah menyebabkan banyak warga yang kemudian mencari alternatif aktivitas yang berguna mengusir kebosanan dan membuat tubuh bugar.  Aktivitas trekking dipilih sebagai salah satu cara bagi warga untuk tetap menjaga kebugaran selama pandemi.    

Kawasan Sentul Bogor menawarkan banyak obyek wisata alam yang menarik, diantaranya berupa air terjun/curug, hutan lindung, hutan rakyat, kawasan karst (goa), perkampungan, persawahan, perkebunan, sumber air panas dan obyek wsiata lainnya.  Ribuan wisatawan sudah menjejakkan kaki di alam Sentul lewat jasa operator-operator wisata alam yang tergabung di dalam sebuah paguyuban operator dan pemandu wisata yang tergabung dalam Local Guide Sentul Community. 

Suasana Focus Group Discussion di alam terbuka di Sentul, Bogor (dokumentasi tim kedaireka UPI YAI) 
Suasana Focus Group Discussion di alam terbuka di Sentul, Bogor (dokumentasi tim kedaireka UPI YAI) 

Dalam pembuatan peta digital ini tim Matching Fund Kedaireka Universitas Persada Indonesia YAI bermitra dengan salah satu operator jasa wisata outdoor PT. Cakar Langit Indonesia. 

Tim Matching Fund Kedaireka  UPI YAI ini beranggotakan enam orang dosen yang merupakan kolaborasi berbagai bidang studi, seperti Prodi Sistem Informasi, Ilmu Komunikasi, Manajemen dan Psikologi. 

Tim ini diketuai oleh Dr. Euis Puspita Dewi, dari bidang arsitektur dan kawasan, beranggotakan Dr. I Gede Agus Suwartane, Dr. Siti Komsiah, Dr. Nana Trisnawati, Dr. Maya Syafriana dan Dr. Rilla Sovitriana.

Kegiatan diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka menggali preferensi masyarakat untuk Peta digital interkatif, agar sesuai dengan kebutuhan, baik bagi wisatawan, para pemandu dan manajemen PT. Cakar Langit Indonesia, juga bagi para pelaku usaha lokal.

Direktur PT. Cakar Langit Indonesia, Dadan Anwarudin mengatakan, peta digital interaktif ini sangat dibutuhkan bagi pengelola wisata sebagai inovasi dalam pengembangan industri wisata di masa pasca pandemi.  "Pendampingan dari pihak akademisi, dosen dan mahasiswa UPI YAI sangat membantu kami selaku operator wisata alam dalam pengembangan usahanya," ujar Dadan Anwarudin. 

Peta digital ini nantinya menampilkan jalur dan obyek wisata alam serta informasi tentang pendukung wisata berbasis masyarakat lokal. Peta ini bermanfaat bagi wisatawan dan pengelola wisata serta membantu pelaku UKM lokal meningkatkan perekonomian mereka. 

Dari hasil PGD beberapa pekan lalu ditemukan fakta menarik sejumlah UKM sudah bermunculan di Sentul yang menjadi pendukung akgtivitas wisata alam, diantaranya adalah UKM hasil pertanian kopi dan gula aren, yang berpotensi menjadi produk khas setempat yang dapat dikembangkan. 

Tim Matching fund Kedaireka UPI YAI dalam formasi lengkap (dokumentasi tim kedaireka UPI YAI) 
Tim Matching fund Kedaireka UPI YAI dalam formasi lengkap (dokumentasi tim kedaireka UPI YAI) 

Selama ini, publik belum banyak mengenal varian kopi yang berasal dari Sentul, padahal dari rasa dan aromanya tidak kalah dengan kopi dari daerah lainnya. Begitupun dengan gula aren yang menjadi salah satu unggulan hasil pertanian masyarakat lokal yang selama ini masih sangat terbatas produksi dan pemasarannya. 

Tim Pelaksana MF juga melakukan pendampingan dalam mendorong produktivitas usaha lokal agar menjadi bagian dari destinasi baru dalam wisata trekking.

Tim Pelaksana MF ini dibantu 24 mahasiswa dalam membuat peta dan melakukan eksplorasi obyek wisata baru sebagai implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus dan belajar memberikan solusi bagi permasalahan di masyarakat. 

Kerjasama antara dosen dan mahasiswa UPI YAI ini, ke depannya diharapkan dapat mewujudkan terciptanya sebuah aplikasi One Stop Sentul Tourism. Aplikasi ini diharapkan sebagai pintu yang mengintegrasikan berbagai pihak pendukung wisata outdoor di Sentul, Bogor, bukan saja melibatkan pengelola wisata dan wisatawan, tetapi juga bagi masyarakat lokal untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan wisata trekking di Sentul, Bogor.

Matching Fund (MF) sendiri merupakan bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia untuk menciptakan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Industri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun