e. Â Â Â Intertekstualitas.
Sebuah teks atau percakapan akan menggunakan kode penyampaian. Misalnya dalam   puisi dan pada saat politikus yang menggunakan kiasan ketika berpidato ataupun menjawab pertanyaan. Untuk memahami bahasa bukanlah hal yang mudah. Harus ada kekritisan dalam menerjemahkan sebuah pesan, inilah pentingnya para interpretasi. Tanpa interpretasi, tentunya semua akan mengalir dengan datar. Sebuah puisi akan terdengar tidak menarik apabila sama dengan percakapan sehari-hari.
Didalam kedudukannya sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai alat pengembangan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dalam hubungan ini bahasa Indonesia adalah salah satunya alat yang memungkinkan untuk membina dan mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga Indonesia memiliki ciri-ciri dan identitasnya sendiri. Bahasa Indonesia memiliki peranan dan fungsi yang tertentu dan digunakan sebagai dasar kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan tertentu, dan sebagai alat melakukan control sosial.
6. Â Â Bahasa sebagai Alat Komunikasi
Komunikasi adalah tahapan lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi juga tidak akan sempurna jika orang yang menangkap komunikasi tidak mengerti apa yang disampaikan. Dengan berkomunikasi semua dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah di capai oleh nenek moyang dan dapat mengetahui apa saja yang akan di capai oleh orang pada zaman sekarang ini. Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan salah satu saluran perumusan maksud dan tujuan yang ingin di sampaikan oleh seseorang kepada lawan bicaranya. Menggunakan bahasa dapat melahirkan berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita. Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi maka orang yang menyampaikan komunikasi ingin orang yang menerima komunikasi itu dapat mengerti apa yang ia sampaikan. Bahasa sebagai alat ekspresi diri dan sebagai alat komunikasi sekaligus pula merupakan alat untuk menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa ini kita dapat menunjukkan berbagai macam sudut pandang seperti pemahaman, asal usul, bangsa dan negaranya, pendidikan, bahkan sifat. Bahasa menjadi cermin bagi diri, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri.
Peran bahasa Indonesia di wilayah NKRI adalah sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Dalam pembangunan bangsa yakni sebagai perisai pemersatu yang belum pernah dijadikan sumber permasalahan oleh masyarakat pemakainya yang berasal dari berbagai macam suku daerah. Hal ini terjadi karena bahasa Indonesia mampu menempatkan dirinya sebagai sarana komunikasi nasional yang efektif. Dalam mengembangkan dan melancarkan berbagai aspek kehidupan, kebudayaan, termasuk pengembangan bahasa-bahasa daerah. Bahasa Indonesia sangat berperan penting dalam pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara, dan untuk memajukan pembangunan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan yang akhirnya mendorong kemajuan dalam aspek kehidupan dalam pembangunan bangsa. Sebagai kaum intelektual kita harus bisa menjaga bahasa Indonesia agar menjadi bahasa yang dapat mempersatukan berbagai kelompok masyarakat.Â
REFERENSI:
 -Dr. Deddy Mulyana, MA, Komunikasi Antar Budaya, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya:2006) h. 116
-Media, Kompas Cyber. "Pentingnya Kebudayaan sebagai Pondasi Karakyer Bangsa Halaman all" Kompas.com
-Ki Hadjar Dewantara tentang Kebudayaan Nasional, Kebudayaan itu Sifat Wutuhnya Bangsa. Warta Kebangsaan.
-Abdul Chaer, Leonie Agustina, Sosiolinguistik Perkenalan Awal, (Jakarta:PT Rineka    Cipta:2010) h. 162