Kedua,  prioritas yang dibangun sama antara Presiden Menteri dan Wakil Menteri. Semua  dari produk Presiden. Visi, misi Presiden. Tidak ada visi misi menteri apalagi wakil menteri. Semua menunjang kokoh kuatnya bangunan organisasi kabinet Indonesia maju.
Ketiga  perlu merumuskan berbagai strategi agar jabatan yang dipangku betul-betul optimal. Visi misi presiden dapat berjalan sesuai dengan rencana. Panggung telah diberikan kepada putra-putra terbaik bangsa, putra pilihan dari 250-an  juta lebih penduduk.
Jabatan diamanahkan untuk kemaslahatan orang banyak. Jangan sampai menguntungkan partai tertentu atau golongan tertentu atau untuk memperkaya diri.
Di tengah bencana nasional wabah virus corona yang belum berkesudahan, urusan ekonomi, politik sosial dan budaya, harus satu orientasi, Reshuffle pertama ini harus  dapat memperbaiki kinerja tahun sebelumnya. Kita tunggu. Rakyat menanti.
Semoga tulisan ini hadir karena memang harus hadir!