Saya adalah orang yang banyak menerima dibandingkan memberikan karena saya lahir dan besar di keluarga yang sederhana. Salah satu hal yang saya terima dari negeri ini adalah pendidikan, di mana saya dapat menempuh pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi berkat beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan hal tersebut telah mengajarkan saya arti dari pemberian yang harus dipertanggung jawabkan bagi sesama.
Banyak menerima bantuan lantas membuat saya berfikir untuk bisa membalas dan berbagi atas apa yang sudah saya peroleh selama ini. Salah satu langkah konkret yang saya lakukan ketika duduk di bangku SMA adalah dengan belajar bersungguh-sungguh. Saya menganggap belajar adalah hal yang menyenangkan karena selalu mengasah ilmu dan pengetahuan menjadikan diri ini lebih bermanfaat sesuai dengan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya.
Saya ingin membantu anak-anak yang kurang beruntung dalam hal pendidikan dan mereka yang kehilangan kesempatan belajar karena harus bekerja untuk penyambung hidup, serta membantu anak-anak yang kurang mampu dalam memenuhi biaya sekolah.
Dari semua proses yang telah saya jalani, menjadikan saya pribadi yang lebih peka terhadap masalah sosial di tengah masyarakat. Termasuk masyarakat di perkotaan yang masih berkutat dengan masalah kemacetan, sehingga saya bermimpi bahwa suatu hari Indonesia mampu menjadi Negara dengan pendidikan yang lebih baik dengan mulai dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka pendidikan anak usia dini.
Sebagai mahasiswa prodi pendidikan saya akan belajar untuk rakyat dan negara ini di mana saya ingin mengembangkan pendidikan yang lebih baik. Namun untuk mewujudkan itu semua, saya harus belajar lebih dalam lagi mengenai pendidikan khususnya menjadi seorang tenaga pengajar (guru) guna mendukung pendidikan Sulawesi barat yang lebih baik.
