Mohon tunggu...
Syahrul NurRizky
Syahrul NurRizky Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Perbanyak syukur :-)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Kalbe Farma TBK (KLBF) Sebelum dan Selama Pandemi (Triwulan 2)

27 Januari 2021   08:00 Diperbarui: 27 Januari 2021   09:48 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di Indonesia terdapat banyak perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan dimana pada saat pandemi covid-19 ini perusahaan yang sejenis farmasi terus meningkatkan produksi obat-obatan seiring dengan perkembangan maraknya pandemi tersebut tentunya masyarakat akan konsumsi obat-obatan semakin meningkat untuk memperkuat imunitas pada tubuh agar terhindar dari penyakit covid-19.

Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai ringan hingga berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit serius seperti MERS dan SARS. Penularan dapat terjadi dari hewan ke manusia (zoonosis). Penularan pun bisa terjadi dari manusia ke manusia sangat terbatas. Sampai saat ini penularan Covid 19 masih belum diketahui secara pasti. Banyak pendapat mengungkapkan penularannya dari hewan ke manusia karena banyak kasus yang muncul di Wuhan (Nunung, 2020). Pandemi covid-19 menyebabkan peningkatan angka pengangguran, gangguan kesehatan hingga dampak  yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Dampak ekonomi lainnya adalah terjadi pada pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) yang terjun bebas. Data IHSG menunjukkan bahwa sebelum adanya pandemi masuk ke Indonesia berada di kisaran 6000-an dan setelah masuknya pandemi nilai IHSG terjun bebas pada kisaran 4000-an. Pada tanggal 6 April 2020, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, mengatakan krisis yang diakibatkan oleh virus corona saat ini jauh lebih kompleks dibanding krisis 1997-1998 dan 2008-2009. Hal tersebut terjadi karena penyebab dari resesi yang sekarang belum bisa ditahan. Beberapa dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi memberikan ancaman gangguan kesehatan maupun kehilangan pendapatan.

Masa pandemi seperti ini tentunya banyak perusahaan yang merasakan dampaknya, oleh sebab itu perlu dilakukannya analisis dampak pandemi pada kinerja suatu perusahaan, dimana saat kondisi pandemi seperti ini banyak perusahaan yang merasa dirugikan namun sebagian perusahaan ada yang merasa diuntungkan dengan adanya pandemi covid-19 salah satunya perusahaan Kalbe Farma TBK (KLBF), dimana kalbe farma ini bergerak pada sektor industry barang konsumsi farmasi dan dibidang pengembangan, pembuatan dan perdagangan sediaan farmasi termasuk obat-obatan dan produk kesehatan konsumen. 

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1966. Ada suatu keunikan tersendiri pada perusahaan farmasi dimana yang lain terancam akan pergerakannya namun perusahaan ini malah ramai produknya dicari oleh pemerintah maupun masyarakat dalam kondisi pandemi seperti ini. Masa pandemi yang mempengaruhi  kinerja perusahaan kalbe farma semakin meningkat karena dengan semakin tingginya masyarakat mengkonsumsi obat-obatan tentunya dan didukung dengan pelaporan keuangan yang ada peningkatan bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi investor maupun kreditor yang akan menanamkan modal didalamnya.

TINJAUAN TEORI

Laporan Keuangan

Kemampuan suatu perusahaan dalam mempertahankan eksistensinya ditengah persaingan maupun dalam kondisi pandemi sangat ditentukan oleh kinerja keuangan perusahaan. Pengukuran kinerja salah satunya dapat dilihat dari keuangan suatu perusahaan melalui laporan keuangan yang sudah disajikan oleh pihak manajemen pekrusahaan. Menurut Brigham dan Joel (2010:84), laporan keuangan adalah beberapa lembar kertas dengan angka-angka yang tertulis di atasnya, tetapi penting juga untuk memikirkan aset-aset nyata yang berada dibalik angka tersebut.

Analisis Rasio Keuangan

Analisis laporan keuangan perusahaan pada dasarnya merupakan perhitungan rasio-rasio untuk menilai laporan keuangan perusahaan dimasa lalu, saat ini, dan kemungkinan di masa yang akan datang. Analisis laporan keuangan mengurangi ketergantungan pada firasat, dugaan dan institusi dalam pengambilan keputusan bisnis (Subramanyam dan Wild, 2009).

Dengan membandingkan rasio keuangan perusahaan dari waktu ke waktu, seorang analis dapat mempelajari komposisi perubahan yang terjadi dan menentukan apakah terdapat kenaikan atau penurunan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan selama waktu tersebut. Seorang investor juga harus menyadari bahwa analisis keuangan juga digunakan oleh investor untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan (Drake dan Fabozzi dalam Ratu 2016), Menurut Kasmir (2009:127), jenis rasio keuangan terdiri dari sebagai berikut :

  • Rasio Likuiditas (Liquidity Ratios).
  • Rasio Aktivitas (Activity Ratios).
  • Rasio Solvabilitas (Solvency Ratios).
  • Rasio Profitabilitas (Profitability Ratios).
  • Rasio Pasar (Market Ratios).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun