Selanjutnya (2):
- Paparan Radiasi (internal dan eksternal, kontaminasi kulit)
- Paparan Akut vs. Kronis
- Paparan Parsial dan Paparan Seluruh Tubuh
- Mendeteksi & Mengukur Radiasi
- Efek Radiasi (kanker, reproduksi, ARS)
Daftar Istilah
radiasi:
Radiasi adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan radiasi pengion (yaitu, sinar-X dan -gama, partikel-alfa dan partikel-beta, neutron). Radiasi pengion adalah radiasi yang mampu menghasilkan ion dengan melewati materi.
ionisasi:
Ionisasi adalah proses di mana atom netral (atom tanpa muatan) memperoleh muatan positif atau negatif.
radioaktif:
Pemancaran atau berhubungan dengan emisi radiasi atau partikel pengion.
radioaktivitas:
Radioaktivitas adalah sifat inti dalam atom tidak stabil yang menyebabkan inti melepaskan energi secara spontan dalam bentuk foton (misalnya, sinar gamma) atau partikel subatomik (misalnya, partikel alfa atau beta).
zat atau bahan radioaktif:
Zat radioaktif adalah bahan yang mengandung radioaktivitas dan dengan demikian memancarkan radiasi pengion. Mungkin bahan yang mengandung radioaktivitas alam dari lingkungan atau bahan yang mungkin telah menjadi radioaktif (lihat radioaktivitas).
radionuklida:
Radionuklida adalah unsur radioaktif, buatan manusia atau dari sumber alam, dengan berat atom tertentu.
paparan:
Paparan biasanya digunakan untuk menyebut berada di sekitar sumber radiasi, misalnya, jika Anda menjalani sinar-X dada, Anda terpapar radiasi. Menurut definisi, paparan adalah ukuran jumlah ionisasi yang dihasilkan di udara oleh radiasi foton.
dosis:
Dosis adalah istilah umum yang digunakan untuk menyatakan (mengukur) seberapa banyak paparan radiasi yang diterima sesuatu (seseorang atau bahan lain). Paparan selanjutnya dapat dinyatakan dalam dosis serap, ekivalen, terikat, dan/atau efektif berdasarkan jumlah energi yang diserap dan dalam jaringan apa.
mSv (milisievert):
adalah satuan dosis efektif se per 1000 Sv (sievert)
dosis efektif:
Paparan radiasi ke tubuh manusia, baik dari sumber eksternal maupun internal, dapat melibatkan seluruh atau sebagian tubuh. Efek kesehatan dari satu unit dosis ke seluruh tubuh lebih berbahaya daripada dosis yang sama hanya untuk sebagian tubuh, misalnya tangan atau kaki.Â
Untuk memungkinkan spesialis proteksi radiasi mengekspresikan kesetaraan paparan sebagian tubuh (dan dosis yang menyertainya) dibandingkan dengan penerimaan seluruh tubuh, konsep dosis efektif dikembangkan. Dosis efektif, kemudian, adalah dosis untuk seluruh tubuh yang memiliki risiko yang sama dengan dosis yang lebih tinggi untuk satu bagian tubuh. Sebagai contoh, 80 mSv ke paru-paru secara kasar merupakan potensi kerugian yang sama dengan 10 mSv untuk seluruh tubuh berdasarkan gagasan ini.
