Mohon tunggu...
Arry Pohan
Arry Pohan Mohon Tunggu... -

dan harus lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buat Ayah

17 Oktober 2013   17:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:25 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah…..

Sendiri ku meniti mimpi

Mengecap hari menuai indah

Bila ku mencoba

Untukmu ayah

Kini kau telah tiada

Ku menangis sendiri

Kala dini hari gerimis datang

Ku terisak…..

Menatap fajar

Saat akhirmu

Do’a ku panjatkan

Di ufuk kerinduan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun