Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata: 7 Faktor yang Membuatnya Tak Pernah Lepas Dari Tangan Pembaca

6 Januari 2024   12:28 Diperbarui: 6 Januari 2024   12:41 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Jaklitera

"Hidup terlalu singkat untuk dilalui tanpa tujuan. Temukan passion dan kejarlah mimpimu."

Novel biografi berjudul "Sang Pemimpi" karya Andrea Hirata yang terbit pertama kali pada 2006 silam hingga kini masih menjadi salah satu novel Indonesia paling laris dan populer. Kisah hidup Andrea Hirata semasa SMP di Pulau Belitong ini mampu menyihir banyak pembaca dan difilmkan karena proses kreatif penulisannya yang apik. Ada apa saja di balik sukses novel Sang Pemimpi ini? 

Karakter Tokoh Utama yang Kuat dan Memorable

Tokoh utama dalam novel Sang Pemimpi ini adalah Ikal, anak nelayan miskin yang memiliki cita-cita jadi penulis novel terkenal. Sosok Ikal digambarkan sangat detail dan memorable. Pembaca seolah bisa berteman dan mengenal dekat sosok Ikal. Karakternya yang cerdas, ambisius, pekerja keras, setia kawan, humoris, sekaligus melankolis membuatnya tampak hidup di mata pembaca. Tak hanya Ikal, tokoh utama lain seperti Arai, Jimbron, dan Mahar juga memiliki karakter unik dan kuat. Kita jadi cepat akrab dengan mereka. 

Alur yang Menarik dengan Banyak Twist 

Selain tokoh-tokoh yang kuat, kunci sukses novel Sang Pemimpi juga terletak pada plot atau alur cerita yang dibangun dengan apik oleh Andrea Hirata. Alur diceritakan secara kronologis mulai masa kecil Ikal hingga remaja. Ada banyak twist dan turning point yang membuat pembaca penasaran. Misalnya saat Ikal harus berhenti sekolah karena ayahnya bangkrut atau bagaimana perjuangan Ikal mengejar beasiswa ke Perancis. Semua diceritakan secara apa adanya namun tetap logis dan masuk akal. Tidak ada cerita yang terlalu dibuat-buat sehingga mudah diterima pembaca.   

Latar dan Deskripsi Detail nan Hidup

Faktor penting lainnya adalah kemampuan Andrea Hirata menciptakan latar dan suasana yang sangat hidup di novel ini. Deskripsi detail tentang kehidupan di Desa Gantong, SD Muhammadiyah, pantai, laut dan aktivitas nelayan, rumah dan kehidupan tokoh-tokoh membuat pembaca seolah ikut berada di Pulau Belitong dan mengalami sendiri kisah yang diceritakan. Andrea Hirata sangat piawai membangun imaji pembaca lewat pendeskripsian detailnya. 

Gaya Bahasa Sederhana Namun Puitis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun