Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Hubungan Positif Murid-Guru dalam Pembelajaran Efektif

8 Juni 2023   14:06 Diperbarui: 8 Juni 2023   14:13 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kolaborasi adalah pondasi untuk mengukir kisah sukses dalam perjalanan pembelajaran."

Hubungan yang saling pengertian, menghargai, dan inklusif antara murid dan guru memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan memfasilitasi pembelajaran yang efektif. Dalam tulisan ini, akan dijelaskan secara mendalam mengenai tujuh langkah untuk membangun hubungan tersebut, serta pentingnya penerapan langkah-langkah tersebut dalam konteks pendidikan.

Pertama-tama, komunikasi yang terbuka adalah kunci utama dalam membangun hubungan yang baik antara murid dan guru. Komunikasi yang baik memungkinkan saling pengertian dan pemahaman antara kedua belah pihak. Guru harus meluangkan waktu untuk mendengarkan dengan penuh perhatian dan menghargai pendapat serta masukan dari murid. 

Sebaliknya, murid juga harus merasa nyaman untuk mengungkapkan pendapat mereka dan mengajukan pertanyaan kepada guru. Komunikasi yang terbuka menciptakan ruang bagi dialog yang produktif dan memperkuat keterlibatan murid dalam proses pembelajaran.

Kedua, mengenal murid secara individu merupakan langkah penting untuk membangun hubungan yang inklusif. Setiap murid memiliki keunikan dan kebutuhan yang berbeda. Sebagai guru, penting untuk mengenali kekuatan, kelemahan, minat, dan gaya belajar masing-masing murid. 

Dengan memahami kebutuhan individu murid, guru dapat menyusun strategi pengajaran yang sesuai dan menciptakan lingkungan yang mendukung untuk pembelajaran yang efektif. Memperhatikan perbedaan dan kebutuhan khusus murid juga merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan inklusif, di mana setiap murid merasa diterima dan dihargai.

Ketiga, menghormati perbedaan adalah prinsip fundamental dalam membangun hubungan yang inklusif antara murid dan guru. Di Indonesia, negara yang kaya akan keragaman budaya, agama, suku, dan bahasa, penting untuk menciptakan lingkungan yang menghormati perbedaan. Guru harus mengajarkan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan menghindari diskriminasi. 

Membuka ruang untuk diskusi yang terbuka tentang perbedaan budaya dan keberagaman membantu menciptakan pengertian dan saling menghargai di antara murid. Dengan memperhatikan dan menghormati perbedaan, hubungan antara murid dan guru menjadi lebih harmonis dan memperkaya pengalaman belajar.

Keempat, kolaborasi adalah kunci dalam membangun hubungan yang inklusif dan memperkuat keterlibatan murid dalam proses pembelajaran. Guru dapat melibatkan murid dalam pengambilan keputusan dan merancang aktivitas yang melibatkan partisipasi aktif murid. Kolaborasi ini memberikan kesempatan kepada murid untuk berkontribusi secara aktif, mengembangkan keterampilan sosial, dan memperluas pemahaman mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun