Ilmu balaghah merupakan salah satu cabang ilmu bahasa Arab yang mempelajari tentang keindahan kata serta kedalaman makna yang terkandung dalam al-Qur'an. Ilmu balaghah ialah ilmu yang penting dipelajari untuk memahami dan mendalami makna setiap ayat yang ada didalam al-Qur'an.
      Negara Indonesia terkenal dengan populasi muslim terbesar di dunia pada peringkat kedua. Namun sangat disayangkan, persentase masyarakat Indonesia yang tidak bisa membaca al-Qur'an berkisar antara 58,57% hingga 72%. Jika jumlah masyarakat yang belum bisa membaca al-Qur'an saja sebesar itu, maka apalagi dengan jumlah  masyarakat yang bisa memahami makna al-Qur'an dengan baik, tentunya jumlahnya jauh lebih besar.
      Memahami al-Qur'an merupakan salah satu hal penting bagi umat muslim karena al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi mereka. Selain itu, memahami al-Qur'an juga bisa menambah keimanan dan ketakwaan terhadap Sang Pencipta.
      Ilmu balaghah berperan penting untuk membantu seorang muslim dalam memahami makna yang terkandung dalam al-Qur'an. Karna ilmu tersebut dapat membantu mengungkapkan keindahan, makna, dan konteks historis al-Qur'an.
      Didalam ilmu ini terdapat tiga cabang keilmuan yaitu ; ilmu bayan, ilmu ma'aniy dan ilmu badi'. Dalam ilmu bayan terdapat beberapa muhtawa diantaranya ialah tasybih, majaz lughawiy, majaz aqliy dan kinayah. Contoh keindahan al-Qur'an yang dijelaskan di ilmu ini ialah yang terdapat dalam surat al-a'raf ayat 40 yang berbunyi;
yang artinya, "Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat".
      Keindahan makna didalam ayat ini ialah dengan adanya tasybih atau perumpamaan bagi orang berdusta dan menyombongkan diri yang tidak akan masuk surga seperti seekor unta yang tidak akan bisa masuk ke dalam lubang jarum. Adanya perumpamaan ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa orang-orang seperti itu memang benar-benar tidak akan masuk surga dikarenakan keingkaran mereka terhadap Tuhan.
      Contoh keindahan ayat lain yang dijelaskan dalam ilmu ma'aniy ialah yang terdapat pada surah az-Zumar ayat 9 yang berbunyi;
"Katakanlah, "Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran"
      Keindahan makna yang ada diayat tersebut ialah dengan adanya sighah pertanyaan yang tujuannya adalah nasihat untuk bersungguh-sungguh dalam meuntut ilmu, karna orang yang berilmu tidak sama dengan orang yang tidak berilmu.
      Contoh dua ayat diatas jika kita memahami ilmu balaghah maka akan kita temui keindahan makna yang ada pada ayat tersebut. Maka dari itu, peran ilmu balaghah untuk memahami dan mentadabburi ayat al-Qur'an sangatlah penting.