Adalah hal yang sangat masuk akal, ketika PDI-P kemudian menggaet Risma agar maju dalam Pilkada DKI Jakarta. PDI-P sudah menunjukkan kepada publik bahwa kader-kader partai yang menjadi pemimpin di daerahnya berhasil dalam mengemban amanah, sebagai pemimpin yang bersih dan mampu membawa banyak perbaikan di daerahnya masing-masing. Tentunya, untuk Pilkada DKI Jakarta nanti, PDI-P tidak akan kehilangan momentum untuk memberikan pemimpin terbaik bagi Jakarta, karena Jakarta bisa jadi barometer bagi politik nasional.
Meskipun kenyataannya, bahwa Risma masih mendapat penolakan dari sebagian masyarakat Surabaya yang dipimpinnya jika mengikuti kontestasi Pilgub Jakarta, tetapi membenahi daerah yang sudah carut-marut merupakan kewajiban atau “keterpanggilan politik” yang seharusnya lebih didahulukan.
Risma merupakan kader PDI-P yang cukup potensial dalam membangun keberhasilan daerah. Dua periode Risma membenahi Surabaya dan dianggap cukup berhasil. Tercatat beberapa keberhasilan Risma selama memimpin Surabaya tidak hanya bersifat nasional, tetapi juga internasional. Surabaya pernah menjadi Kota Terbaik se-Asia Pasifik versi Citynet pada tahun 2012 dan masih banyak segudang keberhasilan Risma selama memimpin Surabaya.
Wallahu a’lam bisshawab