Konsumen perlu lebih kritis. Jangan mudah terkecoh iklan dan merek besar. Membandingkan harga tetap penting, meski belanja online sekalipun.
Pemerintah harus aktif mengawasi. Peran lembaga seperti Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sangat vital untuk mencegah praktik monopoli dan memastikan harga tetap sehat.
UMKM butuh dukungan. Produk lokal bisa jadi alternatif lebih murah dan berkualitas, sekaligus menekan dominasi perusahaan besar yang pandai memainkan markup.
***
Kenaikan harga barang sehari-hari tidak selalu berarti biaya produksinya naik. Seringkali, itu terjadi karena markup—perusahaan mengambil untung lebih besar, dan konsumen diam-diam menerima.
Penelitian internasional memberi peringatan bahwa tren ini bisa memperlebar jurang antara kaya dan miskin. Di Indonesia, fenomena serupa makin nyata di era digital. Jika kita tidak lebih sadar, maka sedikit demi sedikit daya beli kita akan tergerus, bukan oleh inflasi semata, tapi oleh strategi markup perusahaan.
Referensi
Dopper, H., MacKay, A., Miller, N. H., & Stiebale, J. (2025). Rising markups and the role of consumer preferences. Journal of Political Economy, 133(8), 2462–2520. https://doi.org/10.1086/735510
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI