Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Strategi Mengatur Work-Life-Ibadah Selama Ramadan

23 Maret 2024   06:43 Diperbarui: 23 Maret 2024   07:01 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya, penting untuk mengingat bahwa ibadah tidak hanya terbatas pada ritual tertentu. 

Bekerja dengan niat yang tulus sebagai bentuk ibadah dan mencari rezeki yang halal juga sangat dianjurkan dalam Islam. 

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Mulk ayat 15, "Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu dalam keadaan mudah dimanfaatkan. Maka, jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan." 

Ini menunjukkan bahwa mencari rezeki melalui pekerjaan juga merupakan bagian dari ibadah yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab.

Menciptakan sinergi antara kehidupan profesional, pribadi, dan spiritual membutuhkan komunikasi yang baik dengan keluarga dan rekan kerja. 

Berbagi jadwal dan komitmen ibadah dengan mereka dapat membantu dalam mengatur ekspektasi dan mendukung satu sama lain dalam mencapai keseimbangan yang diinginkan. 

Selain itu, mengambil waktu istirahat yang cukup dan memperhatikan kesehatan diri sendiri sangat penting agar dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan produktif dalam bekerja.

Strategi praktis. (Freepik/rawpixel.com
Strategi praktis. (Freepik/rawpixel.com

Strategi Praktis untuk Mengatur Work-Life-Ibadah

Mencapai keseimbangan antara kerja, kehidupan, dan ibadah selama bulan Ramadan memerlukan penerapan strategi praktis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu. Berikut ini beberapa taktik yang bisa dilakukan:

1. Memanfaatkan Teknologi untuk Efisiensi

Gunakan aplikasi dan alat manajemen waktu seperti kalender digital dan pengingat untuk mengatur jadwal harian kita, termasuk waktu ibadah, kerja, dan aktivitas keluarga. Aplikasi pencatat kegiatan bisa membantu kita mencatat dan merefleksikan ibadah harian, seperti jumlah rakaat tarawih atau juz Alquran yang telah dibaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun