Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Peran AI dalam Biologi Sintetis

3 Februari 2024   13:45 Diperbarui: 9 Februari 2024   09:31 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penelitian AI di biologi sintetis. (Freepik/pch.vector)

***

Dalam perjalanan mengeksplorasi dan memanfaatkan potensi biologi sintetis, AI telah muncul sebagai katalis yang mengubah permainan, mempercepat inovasi dan memperluas batas-batas kemungkinan. 

Dengan kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah besar, meramalkan hasil dengan akurasi yang tinggi, dan mempercepat siklus desain-tes, AI tidak hanya memperkuat upaya penelitian dalam biologi sintetis tetapi juga membantu mewujudkan aplikasi praktis yang dapat membawa manfaat nyata bagi umat manusia dan planet ini.

Kolaborasi antara AI dan biologi sintetis menjanjikan terobosan dalam berbagai bidang, mulai dari pengobatan dan pertanian hingga energi dan lingkungan. 

Namun, seiring dengan kemajuan ini, penting bagi kita untuk mempertimbangkan dengan hati-hati implikasi etis dan sosial dari teknologi yang kita kembangkan, memastikan bahwa inovasi berjalan seiring dengan tanggung jawab dan kehati-hatian.

Sebagai masyarakat, kita berada di ambang era baru di mana sains dan teknologi bersatu untuk membuka kemungkinan-kemungkinan baru. 

Dengan pendekatan yang bijaksana, kita dapat memanfaatkan kekuatan AI dalam biologi sintetis untuk tidak hanya memajukan pengetahuan kita tetapi juga untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.

Referensi:
Damiano, L. and Stano, P. (2023). Explorative synthetic biology in ai: criteria of relevance and a taxonomy for synthetic models of living and cognitive processes. Artificial Life, 29(3), 367-387. https://doi.org/10.1162/artl_a_00411

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun