Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kompleksitas: Tinjauan Sosiologi dan Filsafat

17 Desember 2023   06:06 Diperbarui: 17 Desember 2023   06:15 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam karya seperti "Dialektik der Aufklrung" (Dialectic of Enlightenment), mereka berpendapat bahwa kompleksitas masyarakat industri modern sering kali menyembunyikan mekanisme kontrol dan penindasan. 

Mereka menekankan pentingnya mengurai kompleksitas ini untuk mengungkap kebenaran dan melawan bentuk-bentuk penindasan.

Dalam konteks ini, kompleksitas tidak hanya menjadi tantangan intelektual tetapi juga politis dan etis. 

Menganalisis dan memahami kompleksitas masyarakat dan budaya menjadi langkah penting dalam upaya perubahan sosial dan pemberdayaan individu.

Secara keseluruhan, baik dalam bidang sosiologi maupun filsafat, kompleksitas dilihat tidak hanya sebagai hambatan tetapi juga sebagai peluang untuk pertumbuhan, inovasi, dan pemahaman yang lebih mendalam. 

Melalui pendekatan interdisipliner ini, kompleksitas menjadi pemicu pembelajaran dan perubahan, mendorong kita untuk berpikir kritis dan mencari solusi kreatif untuk tantangan yang kita hadapi.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun