Mohon tunggu...
Muhammad syahfikri
Muhammad syahfikri Mohon Tunggu... Lainnya - hii

untuk tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Covid-19 dari China menuju Dunia

30 November 2020   18:31 Diperbarui: 30 November 2020   18:32 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal mula coronavirus (COVID-19)

   Wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Wuhan, Tiongkok, telah menyebar dengan cepat ke seluruh negeri. Bahkan yang mengejutkan Wuhan -- tempat timbulnya coronavirus pertama kali muncul ini adalah kota yang paling banyak dikunjungi di China selama periode libur nasional dan menurut angka dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Hubei, Kota itu menerima hampir 19 juta pengunjung selama liburan.

   Menurut hasil analisis deskriptif dan eksplorasi dari semua kasus yang didiagnosis pada 11 Februari 2020, Semua kasus COVID-19 yang dilaporkan hingga 11 Februari 2020 diambil dari sistem Informasi Penyakit Menular China. Analisis meliputi : 1. Ringkasan karakteristik Pasien 2. Pemeriksaan distribusi usia dan rasio jenis kelamin 3. Penghitungan kasusu fatalitas dan angka kematian 4. Analisis geo-temporal dari penyebaran virus 5. Kontruksi kurfa epidomologi dan 6. Analisis subkelompok.

Catatan :

   Sebanyak 72.314 catatan pasien 44.672 (61,8%) kasus dikonfirmasi, 16186 (22,4%) kasus yang diduga, 10567 (14,6%) kasusu klinis terdiagnosis ( Hubei saja), dan 889 kasus asimtomatik (1,2%) -- data kontribusi untuk analisis. Di antara kasus yang dikkonfirmasi sebagian besar berusia 30-79 tahun (86,6%), didiagnosis di Hubei (74,7%), dan dianggap ringan (80,9%). Sebanyak 1.023 kematian terjadi di antara kasus yang dikonfirmasi dengan tingkat fatalitas kasus secara keseluruhan sebesar 2,3%.

Peroses Penyebaran COVID-19 dari China menuju dunia :

   COVID-19 menyebar kaluar dari Hubei beberapa saat setelah Desember 2019 dan pada 11 Februari 2020, 1.386 kabupaten di seluruh 31 provinsi terpengaruh. Kurva epidemik timbulnya gejala memuncak pada 23-26 Januari, Kemudian mulai menurun menjelang 11 Februari. Sebanyak 1.716 tenaga kesehatan telah terinfeksi dan 5 meninggal dunia (0,3%).

Lalu, penyebaran virus corona ke seluruh dunia diyakini bermula dari "pasar basah" di Wuhan, China yang menjual hewan hidup dan mati, termasuk ikan dan burung.

Pasar-pasar seperti itu menimbulkan risiko yang lebih tinggi dari virus yang berpindah dari hewan ke manusia karena standar kebersihan sulit dipertahankan jika hewan hidup dipelihara dan disembelih di lokasi.

Biasanya, pasar tersebut juga sangat padat sehingga penyakit dapat menyebar dari satu spesies ke spesies lainnya.

Sumber hewan Covid-19 belum diidentifikasi, tetapi inang aslinya adalah kelelawar. Kelelawar tidak dijual di pasar Wuhan tetapi mungkin telah menginfeksi ayam hidup atau hewan lain yang dijual di sana.

Kelelawar memiliki banyak virus zoonosis termasuk Ebola, HIV dan rabies. Maka karena itulah coronavirus ini mudah tersebar dengan cepat keseluruh dunia dalam waktu yang singkat.

Kesimpulan : 

Pandemi COVID-19 telah menyebar dengan sangat cepat. Hanya butuh waktu 30 hari untuk berkembang dari Hubei ke seluruh dunia. Agar coronavirus tidak menyebar, kita sebaiknya mentaati protokol yang telah dibuat oleh pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun