Mohon tunggu...
syahdillaaa
syahdillaaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Randall Collins: Teori Konflik perspektif terfokus pada startifikasi sosial

8 Oktober 2022   06:11 Diperbarui: 5 November 2022   03:44 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BIOGRAFI

Pertama-tama mengenai siapa itu Randall Collins, Collins mulai menjadi sosoilog sejak berusia muda. ayahnya bekerja di dinas intelijen militer di akhir perang dunia II kemudian masuk departemen luar negeri Amerika sebagai pejabat dinas Urusan luar negeri.salah satu kenang-kenangan Collins adalah kedatanganya di Berlin untuk bergabung dengan ayahnya di musim panas 1945.

Collins dan saudari perempuanya tidak dapat bermain ditaman karena di situ tertanam Ranjau darat dan satu hari serdadu Rusia datang ke khalaman belakang rumah mereka untuk menggali kuburan korban perang ,atas kejadian tersebut memberikan Collins perasaan bahwa konflik itu penting dan kekerasan selalu mungkin terjadi.kepindahan ayah Collins membawanya ke Uni Soviet,kembali ke jerman (kemudian di bawah penduduk militer Amerika) spanyol dan Amerika selatan.

Keluarga Collins tinggal di Amerika karena melaksanakan tugas di luar negeri ,demikian Collins kembali dan seterusnya hidup antara menjadi seorang anak Amerika biasa dan menjadi tamu istimewa luar negeri.pengalaman ini menimbulkan sejumlah sikap tertentu dalam memandang hubungan sosial.

Ketika Collins beranjak dewasa kehidupan diplomatis terlihat semakin kurang dramatis dan semakin menyerupai sebuah lingkaran etiket formal tak berujung,dimana orang tidak perna berbicara tentang persoalan politik penting yang sedang terjadi.Collins di kirim oleh orang tuanya untuk bersekolah di SMU swasta di New England. Kemudian belajar di Harvard dimana Collins berganti jurusan sekitar enam kali,Collins mempelajari kesusastraan mencoba menjadi seorang dramawan dan menulis novel,pindah dari matematika ke filsafat membaca karya Freud merencanakan menjadi psikiatris,dan akhirnya memilih jurusan hubungan sosial yang meliputi sosiologi,psikologi sosial,dan antropologi. setelah mengambil kuliah Talcott Parson ,meliputi bidang kajian yang sangat luas ,mulai dari analisis tingkat mikro ke tingkat makro dan akhirnya menjelaskan sejarah dunia  , yang di ingat oleh Collins dari teori parson  yaitu gagasan tentang apa yang harus di pelajari oleh sosiologi.

TEORI

buku ini menjelaskan tentang Teori konflik alternatif perspektif terfokuskan pada stratifikasi sosial, Knorr Cetina sependapat dengan Collins  bahwa sangat pentingnya peran interaksi ,dalam karya ia memberikan peran lebih besar baik terhadap fenomena kesadaran maupun fenomena tingkat makro. menata ulang teori makro secara radikal berlandaskan sosiologi mikro.

Collins terus pada pendirianya yang menurunkan analisis ketingkat  mikro selama beberapa waktu , dalam karya Collins menyatakan ; struktur makro tentunya menurut Randall Collins organisasi lah yang merupakan area konflik entah itu dari dalam maupun dari luar, tak lebih dari sejumlah besar pertemuan mikro yang berulang-ulang (kadang -kadang berubah melalui ruang dan waktu)"(1987:195) tanpa malu-malu Collins menyimpulkan " ini kedengaranya seakan-akan saya sangat menonjolkan tingkat mikro. tapi itu benar" (Collins 1987:195) Dari adanya suatu interaksi sosial terjadi adanya sistem organisasi dan strata-strata yang terisi secara tertentu. 

Strata tersebut selalu berkaitan dengan adanya kepentingan masing-masing individu yang tidak dapat dihindari meskipun dalam satu induk organisasi pun akan terjadi konflik sosial.Terkait dengan adanya strata dalam sebuah sistem stratifikasi dan organisasi sosial, Tentunya dalam sebuah organisasi di mana adanya strata dan banyaknya pribadi seseorang maka akan secara tidak langsung membentuk suatu ke khasan dan uniknya konflik tiap keadaan suatu organisasi. 

Konflik sosial sendiri merupakan pertentangan sosial yang bertujuan untuk menguasai atau menghancurkan. Hal ini banyak sekali sudah dijabarkan oleh banyak tokoh namun pada setiap tokoh memiliki ciri dan juga pemahamannya masing-masing. Randall Collins lebih tertuju dan menekankan pada sebuah keadaan sosial yang berubah karena adanya konflik yang mereka ciptakan sendiri dan itu pun bukan merupakan kerusakan fisik namun situasi yang yang dimaksud yaitu berubah-nya sikap baik itu solidaritas, sentimen, dan lain-lain. 

Konflik dalam stratifikasi digambarkan dengan prinsip utama pada tiga gambaran yaitu individu hidup dalam dunia yang benar-benar buatan secara subjektif kedua adalah beberapa orang yang memiliki kekuasaan untuk mempengaruhi kontruksi atau membentuk dunia subjek individu ketiga tentunya beberapa orang  yang berusaha mempengaruhi bentuk dunia si subjektif yang terus-menerus akan membuat siklus dan saling memakan, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun