Mohon tunggu...
Syafrul Bandi
Syafrul Bandi Mohon Tunggu... Administrasi - swasta

satu langkah dulu.. bandisyafrul@yahoo.co.id syafrulbandi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Indonesia Harus Membuktikan sebagai Penyelenggara yang Baik

23 Juli 2018   12:48 Diperbarui: 23 Juli 2018   16:43 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selepas sidang OCA di Macau 8 November 2012 lalu, kecewalah Indonesia saat gagal menjadi tuan rumah Asian Games 2019.Dewan Olimpiade Asia (OCA) lebih memilih kota Hanoi Vietnam sebagai penyelenggara, sebuah tamparan bagi kita mengapa Viertnam ?

Selain Indonesia,Vietnam pada saat itu Taiwan, India, United Arab Emirates, Malaysia juga mencalonkan diri. Namun kenyataannya negara-negara pesaing itu malah pada mengundurkan diri sebagai calon tuan rumah. Akhirnya Indonesia dan Vietnam bersaing menginginkan sebagai tuan rumah Asian Games 2019. Rasa optimis sempat muncul namun sirna, kenyataan pahit harus diterima, Hanoi ibukota Vietnam lah yang terpilih.

Keinginan Indonesia mejadi tuan rumah Asian Games untuk kedua kalinya terdorong setelah sukses menggelar pesta akbar olahraga se Asia Tenggara ( Sea Games ) 2011 di Palembang. Menpora kala itu sudah menunjuk kota Surabaya sebagai calon lokasi Asian Games tersebut.Apa dikata kesempatan belum datang, Hanoilah yang terpilih berarti memiliki nilai lebih dari pada kita.Walau kita sudah memberikan jaminan pada Dewan Olimpiade Asia (OCA) bahwa kita mampu menjadi penyelenggara.

Apa dibalik kegagalan itu ? cerita sukses berjalan mulusnya para atlet berlaga di Sea Games 2011 di Palembang dan dengan acara pembukaan serta penutupan yang dikatakan termegah di Asia Tenggara tidak cukup meyakinkan untuk menjadi tuan rumah. Memang seiring kisah sukses menyelenggarakan Sea Games, bersamaan itu pula kisah sukses seperti menjadi sirna, hilang tertelan bumi, tenggelam gara-gara kasus korupsi yang menyeruak berkaitan dengan pembangunan sarana untuk Sea Games 2011. Ya bisa jadi kasus ini malah menjadi salah satu pertimbangan kenapa Vietnam yang terpilih. Persiapan dan keseriusan adalah menjadi hal utama yang harus diperhatikan dengan hati-hati.

Selama bumi masih berputar apapun bisa terjadi, satu hari semua terkejut ditengah perjalanannya menuju Asian Games 2019 akan digelar, Vietnam dengan resmi mengundurkan diri sebagai tuan rumah yang telah diamanatkan oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA).Vietnam mengatakan mengundurkan diri sebagai tuan rumah Asian Games 2019, dengan alasan kesulitan keuangan.

Melalui situs pemerintah Vietnam dikatakan dengan kondisi ekonomi Vietnam yang terpuruk, anggaran negara terbatas dan harus digunakan untuk kepentingan-kepentingan mendesak lainnya.Dan para pengecam disana mengatakan biaya penyelenggaraan Asian Games terlalu tinggi bagi Vietnam sebagai tuan rumah.

Ajang  olahraga terbesar se-Asia yang tadinya milik Vietnam berbalik menjadi milik kita. Indonesia memanfaatkan masalah krisis finansial Vietnam dengan mengajukan kembali dan menyatakan kesiapannya sebagai tuan runah Asian Games untuk kedua kalinya.

Berkat dukungan pemerintah dan usaha pendekatan formal dilakukan oleh para pemimpin lembaga olahraga nasional dan perjuangan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sehingga membuahkan hasil Indonesia menjadi tuan rumah menggantikan Vietnam.

Terlepas dari genggaman Vietnam, saatnya untuk membuktikan bahwa kita mampu. Awalnya Asian Games ini akan diadakan pada tahun 2019 kemudian dimajukan menjadi tahun 2018 untuk menghindari pemilihan legislatif dan pemilihan presiden Indonesia yang akan diselenggarakan pada tahun 2019.

Jakarta dan Palembang kota tempat penyelenggra Asian Games kini telah mempersiapkan infrastruktur. dengan membangun, membenahi fasilitas sarana untuk bertanding, serta target prestasi. Seiring itu pula dibangun sarana pendukung seperti untuk transportasi. Transportasi perlu benar-benar dipikirkan kita tahu Jakarta tinggi akan kemacetannya. Pemerintah harus memutuskan bagaimana mengurangi beban kemacetan.

Membangun infrastruktur tidak hanya memiliki fungsi menunjang saat ajang besar ini digelar, diharapkan dampak setelahnya adalah kesan baik yang muncul.Untuk negara para peserta merasa puas dengan pelaksanaan Asian Games di tanah air kita. Diluar arena tak kalah penting dukungan masyarakat untuk event besar ini. Karena ini adalah kepentingan nasional, kepentingan bersama, selain kita sukses sebagai penyelenggara, kita tunjukan bahwa Indonesia adalah bangsa besar. Kita adalah masyarakat ramah juga disiplin, sehat, berprestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun