Mohon tunggu...
syafina maulani
syafina maulani Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran

8 Desember 2022   11:12 Diperbarui: 9 Desember 2022   13:59 1122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut KBBI, Media merupakan alat (sarana) komunikasi untuk menyampaikan suatu informasi. Media adalah kata yang berasal dari bahasa latin yaitu "medius" yang berarti 'tengah', 'perantara' atau 'pengantar'. Dalam proses dunia Pendidikan kata media disebut dengan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah alat yang digunakan sebagai perangsang perhatian dan minat peserta didik untuk belajar yang menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar. 

Berdasarkan Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/NEA) Media adalah segala alat komunikasi baik tercetak maupun tidak serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar, dan dibaca. 

Pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam upaya terjadinya perubahan aspek kognitif dan motorik. Pendidik perlu mengembangkan media pembelajaran yang bervariasi dalam aktivitas pembelajaran bagi peserta didik agar menari dan tidak membosankan.Media pembelajaran merupakan bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari pendidik ke peserta didik secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif yanag membuat peserta didik dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Media pembelajaran merupakan sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang dan dengar termasuk teknologi perangkat keras.

Jenis-jenis media audio visual terbagi ke dalam 2 kategori, yaitu :

Media Audio Visual Gerak : Media audio visual gerak adalah media yang intruksi sesuai dengan perkembangan atau kemajuan pengetahuan dan teknologi yang meliputi penglihatan, pendengaran dan gerakan. Media audio visual gerak menampilkan unsur gambar yang bergerak. Contohnya televisi, video tape, dan film bergerak.

  • Film atau gambar hidup merupakan frame yang diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga mampu terlihat pada layer hidup. Kemampuan film menampilkangambar hidup dan suara memberinya daya tarik tersendiri. Jenis media ini pada umumnya digunakan untukhiburan, dokumentasi, dan pendidikan.
  • Vidio sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin populer dalam masyarakat. Pesan yang akan disajikan dapat bersifat fakta (kejadian/ peristiwa penting, berita), maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun intruksional. film dapat digantikan oleh video, namun bukan berarti video akan menggantikan kedudukan film. Masing-masing memiliki keterbatasan dan kelebihan sendiri.
  • Televisi adalah sistem elektronik yang menampilkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel dan ruang. Televisi yang dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan dengan mudah dapat dijangkau melalui siaran dari udara ke udara dan dapat dihubungkan melalui satelit. Televisi pendidikan adalah penggunaan program video untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkannya. Televisi pendidikan tidak hanya menghibur, tetapi lebih penting dalam mendidik.
  • Media audio visual diam adalah media yang menampilkan suara serta gambar diam, seperti:
  • a. Film bingkai suara (sound slides)
  • Sound slide (Film bingkai suara) yang ditambah dengan suara bukan alat audio-visual yang lengkap, karena suara dan rupa berada terpisah, oleh sebab itu slide atau filmstrip termasuk media audio-visual saja atau media visual diam plus suara.
  • b. Film rangkai suara (slide tipe)
  • Film rangkai suara atau slide tipe digunaka pada berbagai lokasi dan berbagai tujuan pembelajaran. Media ini meningkatkan suatu usaha yang melibatkan gambar untuk mendorong terciptanya respo emosional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun