Malang, Jawa Timur KilatNews.id --- Dalam tempo dua minggu terakhir, angka kasus campak di Kota Malang mengalami penurunan yang signifikan. Dari 27 kasus terkonfirmasi, kini hanya tersisa satu pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Malang, Meifta Eti Winindar, mengungkapkan bahwa pergeseran angka tersebut menunjukkan bahwa penyebaran wabah telah mulai terkendali. Ia menyebut bahwa pasien yang tersisa sedang dalam kondisi membaik.
detikcom
Dua minggu lalu, Dinkes Malang mencatat 27 pasien campak yang terkonfirmasi melalui pemeriksaan laboratorium. Dari jumlah tersebut, 9 pasien di antaranya merupakan kasus awal, dan sisanya adalah tambahan saat pengawasan intensif dilakukan.
Saat ini, hanya satu orang yang masih dirawat di rumah sakit di Malang. Menurut Meifta, pasien ini menunjukkan progres kesehatan yang baik dan diharapkan segera pulih sepenuhnya.
detikcom
Penurunan drastis ini juga menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 14 hari terakhir tidak ada kasus baru yang muncul. Hal tersebut menjadi sinyal bahwa upaya penanggulangan mulai efektif berjalan.
Meskipun jumlah kasus menurun, Dinkes Kota Malang tetap menegaskan bahwa tugas pencegahan belum selesai. Beberapa langkah yang terus digalakkan antara lain:
Imunisasi kejar untuk bayi berusia 9 bulan dan 18 bulan
BACA JUGA : Â Surge & WiFi+ Luncurkan WiFi 7 di Indonesia, Kecepatan Internet Tembus 2 Gbps
Sosialisasi dan edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat
Pemahaman bagi orang tua agar segera membawa anak ke fasilitas kesehatan bila muncul gejala campak
Isolasi mandiri pasien positif hingga sembuh agar tidak menularkan ke orang lain
detikcom