Mohon tunggu...
Syafaruddin
Syafaruddin Mohon Tunggu... Petani - Mantan Wartawan Harian Suara Pembarun Jakarta & Mantan Pimpinan Redaksi Harian SumselPost Palembang

Saya senang membaca menyangkut agama dan sejarah, kepribadian sederhana, konten yang disenangi hukum, politik dan sosial kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Pemerintah Membisu, 6 Tahun Keluhan Petani Gagal Panen Tak Digubris

27 Mei 2023   19:38 Diperbarui: 27 Mei 2023   19:45 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tawi (64) berdiri didampungi Matdadi (56) petani dikawasan Irigasi peninggalan Belanda menceritakan sejak dibangun sungai, sawah mereka dikawasan itu sering gagal panen. Foto/

Kalau sudah seperti ini, artinya pembangunan sungai tanpa di analisa. Akibatnya kami petani yang dirugikan, hasil panen tidak normal, ikan setiap tahun didapat dari Lebung sebagai sumber pendapatan, lenyap.

Kami petani disepanjang irigasi peninggalan Belanda, minta Pemerintah Kabupaten atau Provinsi turun melihat kondisi lahan.

Kami bukan minta sungai yang dibuat tersebut diuruk untuk ditimbun, tapi tolong buatkan tanggul penahan air.

Gunanya bila banjir mulai surut, tanggul itu ditutup, agar air yang menggenangi rawa-rawa tidak terkuras habis.

Dengan tanggul itu, kami Haqul yakin, sawah yang selama 6 tahun gagal panen, ikan di Lebung lenyap, akibat kesulitan air tidak akan terjadi lagi.

Sebab petaka yang mendera persawahan diwilayah ini kekurangan air, karena air sawah ikut tersedot genangan air tawa-rawa yang hanyut kebagian hilir sungai buatan itu.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun