Mohon tunggu...
Syakira Wardatul Aisyi
Syakira Wardatul Aisyi Mohon Tunggu... Mahasiswa - A full time learner

Halo, saya adalah seseorang dengan ketertarikan mendalam dalam dunia kepenulisan. Menulis telah menjadi hobi saya sejak lama, dan melalui blog ini, saya akan berbagi konten-konten menarik seputar sejarah, lifestyle, sosial, dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pentingnya Memahami Krisis Kemanusiaan di Gaza

1 November 2023   17:40 Diperbarui: 5 Desember 2023   22:58 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Al-Jazeera

Akhir-akhir ini, dunia sedang dihebohkan oleh eskalasi konflik antara Israel dan Palestina, yang kembali memanas dan menarik perhatian seluruh dunia. Situasi keamanan yang makin memburuk di Gaza telah membangkitkan simpati dari berbagai pihak. Namun, ada fenomena yang menarik perhatian saya, yaitu penyebaran berita palsu (hoaks) oleh pihak Israel. 

Hal ini telah memecah belah pandangan dunia dan membuat Israel banyak mendapatkan dukungan hingga pembenaran atas yang dilakukannya. Meskipun benar bahwa Palestina, di bawah Hamas, telah melakukan serangan pertama, hal tersebut tidak secara otomatis menjadikan Palestina sebagai kelompok teroris.

Banyaknya berita bohong yang disebarkan oleh Israel, seperti tuduhan bahwa Palestina menyerang terlebih dahulu atau melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, telah mengaburkan pandangan dunia dari fakta sebenarnya. 

Sebagian besar media lebih banyak memberikan sorotan pada "penderitaan" Israel, terutama karena kekuatan media yang dimiliki Israel lebih besar. Propaganda Israel juga telah membingungkan banyak orang dan membuat mereka enggan untuk bersikap tegas terhadap ketidakadilan yang terjadi di Palestina dengan alasan kompleksitas konflik dan ketidakpahaman kondisi di lapangan.

Sebuah postingan dari akun @gilangbinlukman menyoroti fakta bahwa dalam konflik seperti ini, setiap pihak yang terlibat akan mengeklaim diri mereka sebagai korban. 

Pihak yang lebih kuat akan selalu mencari alasan untuk menjelaskan tindakan mereka terhadap pihak yang lebih lemah. Kita sebagai orang luar harus berusaha memahami situasi secara objektif daripada bersikap netral. 

Dengan cara ini, kita dapat mengidentifikasi mana pihak yang berkekuatan lebih besar, berdaulat penuh, dan berjuang untuk bertahan dengan sumber daya terbatas. Hal ini dapat membantu kita menentukan pihak yang seharusnya kita dukung.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa perlawanan yang dilakukan oleh Hamas memiliki latar belakang yang terkait dengan tindakan Israel, termasuk pendudukan ilegal dan serangan terhadap warga sipil Palestina. 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak hanya diam dan memilih bersikap netral, tetapi harus bersikap aktif untuk menyuarakan ketidakadilan yang dialami oleh rakyat Palestina.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun