Pemerintah pusat memang sudah melakukan berbagai cara untuk mengembangkan infrastruktur negara. Tindakan pemerintah ini juga mendapat respon baik dari beberapa pihak. Bagi seorang pengamat handal seperti Nuzul dan Shadik Wahono, masih ada beberapa yang belum dilakukan pemerintah untuk memajukan infrastruktur negara. Adapun beberapa hal ini akan dibahas dalam susunan artikel kali ini.
Berikut beberapa poin penting menurut Shadik Wahono dan Nuzul Achzar yang belum dilakukan pemerintah dan berharap pemerintah segera menanganinya dengan baik.
Pembangunan Jalan Tol Dalam Konteks ROI
Menurut seorang pengamat infrastruktur, Nuzul Achzar, terdapat beberapa poin yang belum mendapat perhatian secara baik oleh pemerintah. Salah satunya adalah terkait dengan ROI. Menurut Nuzul, pembangunan jalan tol yang dilakukan pemerintah seharusnya dalam konteks ROI. Jika hal ini tidak dilakukan dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak negatif untuk perkembangan infrastruktur negara.
Penerbitan Obligasi Dinilai Sebagai Cara yang Kurang Efektif
Menurut pendapat Nuzul selanjutnya adalah terkait penerbitan obligasi. Sebelum pemerintah membukukan kerugian, biasanya Badan Usaha Milik Negara akan mencari pembiayaan ulang atau pinjaman dana baik dari bank ataupun penerbitan obligasi. Jika hal ini tidak dilakukan pemerintah maka dikhawatirkan biaya keuangan negara akan terus menekan nilai proyek.
Akhirnya, apabila dijual juga belum pasti akan mendapat hasil yang maksimal untuk membayar kembali dana yang telah dikeluarkan. Hal ini dianggap sebagai cara yang kurang efektif dan kurang sehat dilakukan.
Harapan Agar Pemerintah Meningkatkan Kedisiplinan Pembangunan Wilayah
Hal yang tidak kalah penting, pengamat infrastruktur Shadik Wahono mengemukakan pendapatnya agar pemerintah segera memberikan kepastian hukum terkait beberapa kontrak investasi jangka panjang.
Selain itu, pemerintah juga seharusnya lebih meningkatkan kedisiplinan rencana pembangunan wilayah dimana kedisiplinan pembangunan wilayah ini merupakan dasar perhitungan proyeksi proyek agar dapat dilaksanakan tepat waktu oleh pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi dan juga pemerintah daerah.
Demikian tadi beberapa poin yang menjadi salah satu hal yang mendapat perhatian khusus dari para pengamat infrastruktur negara handal seperti Nuzul Achzar dan Shadik Wahono. Salah satu tujuan dari pelaksanaan harapan-harapan tadi adalah untuk meningkatkan kepercayaan atas Commercially Viable Proyek dalam pembangunan di dalam pembangunan jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah di Indonesia.Â
