Mohon tunggu...
Buaya Darat
Buaya Darat Mohon Tunggu... -

ketika hatiku tak mampu berkata, akupun memberinya pena.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau restui kami bercinta malam ini

7 Agustus 2011   21:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:00 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dear Tuhan,

aku tak tau apa mauMu

mengapa tak jua Kau berhenti mengutus wajahnya ke dalam mimpiku

bukankah telah jelas Kau restui kepergiannya?

Tuhan,

aku tak mengerti apa maksudMU

mengapa Kau restui kami bercinta lagi

seperti malam kemarin,

malam kemarin,

malam kemarin,

malam kemarin,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun