Memangnya kalo jatuh cinta, apa bisa memilih? Bisa saja, tapi... Memilih untuk membunuh perasaan itu sendiri. Mungkin itulah hal yang selalu ku ajarkan dan ku tanamkan pada hidup hari ini.
"Kenapa?".. Apa perlu penjelasan?
Tidak semua hal butuh alasan.
Apalagi tentang apa-apa yang tidak melibatkan siapa-siapa. Apalagi tentang rasaku seorang diri saja.
Selalu..
Jatuh cinta itu mawar berduri.
Medekatkan atau di dekati, resikonya tertusuk duri.
Jatuh cinta itu belati bermata dua.
Sekali di paksa bergerak akan ada dua manusia yang terluka karenanya.
Selalu..
Masa lalu, dendam dan rasa takut.
Mereka tak tahu.
Aku tak mau tahu.
Yang ku tahu hanyalah, perintah yang meraung dari dasar kalbu,"BUNUH rasamu!!"
Atau setelahnya, Ada tugas yang lebih tragis dari itu. Kau tahu apa itu? Merubah pandangan baik menjadi kecewa, marah, dan benci. Agar siapapun itu menarik jangkar dan pergi lebih dini.
Ketahuilah, aku sudah kalah sedari lama.
Pahamilah, mencintai siapapun saat ini percuma saja.
Maju? Ragu. Mundur? Tak untung.
swastamita, 19 Agustus 2020