Ini tahun ke dua, aku melaluinya.Lewat tulisan yang ku buat lagi tentunya.Dan tanpamu pastinya.
Aku melepas kenang dalam kepala.
Mengikhlaskan ia lalu lalang di depan mata.
Aku tak menyangka, angka kita sudah sama.
Dua puluh tujuh adanya, dengan 2 tahun kebelakang tidak lagi sejalan. Apakah sesekali kamu menegok ke belakang? Atau semua sudah hilang layaknya manusia yang kehilangan akal?
Kopi hitam dan teh tak lagi jadi kawan.
Menu makanan pedas dan yang tak pedas sudah tidak lagi semeja. Kisah mistis pun jadi asing di telinga, padahal dulu selalu dinantikan. Adakah sesekali kau temukan itu dalam angan?
Sesekali aku masih suka mengingat hal-hal manis yang kita cipta setiap tahunnya. Menabung dengan susah payah untuk sebuah kado. Atau untuk makan sama-sama meski cuma di kedai biasa. Tapi tahun ini faktanya aku masih memeluk kehilangan dengan nyaman.
Maaf.
Kadang aku masih suka mengkhayalkan kita yang kini menyekat.
Maaf.
Kalau aku selalu ingin dapat jawaban tentang bagaimana keadaanmu setelah sekian lama?
Meskipun tanyaku kembali dalam bentuk hampa, pintaku dalam do'a-do'a akan selalu ada dan sama. Tanpa lelah, Untuk kebaikanmu dan semoga keadaan bisa kembali sedia kala.
Selamat ulang tahun sahabat ku
Swastamita, 15 Juni 2020.