Mohon tunggu...
Suyatno
Suyatno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kenalin nama saya Suyatno, biasa dipanggil Nono, Yatno, Suyatno, dan kadang dipangil Suu. Saya adalah anak manusia biasa yang kadang kadang ngopi tapi tak suka rokok. Kadang kadang suka nulis, dan kadang kadang suka baca. Tapi menulis dan membaca bukan termasuk hobi saya, sebab hobi saya hanya kadang kadang :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pemuda yang Dibutuhkan

27 Mei 2022   22:10 Diperbarui: 29 Mei 2022   00:20 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan zaman yang semakin pesat memberikan dampak yang luar biasa terhadap suatu negara. Maka dari itu perlunya mengembangkan kualitas SDM harus digencarkan untuk bisa mengimbangi era modernisasi. Salah satu ilmu yang digembleng disini adalah kemampuan berbahasa Inggris. Kemampuan bahasa Inggris menjadi skill yang diperlukan di era modernisasi seperti sekarang ini. Dalam upaya menanggapi hal tersebut. Melalui lest Inggris yang diselenggarakan setiap malam senin sampai malam sabtu menjadi solusi alternatif untuk mempersiapkan diri menghadapi era modernisasi. 

Bapak Rizkon begitu sapaan akrab anak-anak rumah dinas. Beliau  adalah seorang dosen yang mengisi kelas bahasa inggris dan disebut Kelas Inggris Bapak Riskon atau yang disingkat KIBAR. Dalam pertemuan malam itu Bapak Riskon menyampaikan beberapa poin terkait pentingnya meningkatkan softskill di era sekarang. Salah satunya adalah mengasah kemampuan berbahasa Inggris. Melihat prospek kedepan pada tahun 2045 negara Indonesia akan masuk dalam daftar negara terkaya didunia atau kelompok nya disebut G20. Untuk mempersiapkan kedatangan era tersebut maka perlu dipersiapkan dari sekarang. Sehingga jangan sampai ketika Indonesia berkembang dan menjadi salah satu negara elite dunia, kita sebagai warga negara hanya menjadi penonton akibat kalah dalam berkompetensi. Ini merupakan suatu hal yang amat miris. Untuk mencegah mimpi buruk tersebut terjadi, maka Bapak Riskon memberikan pesan pada malam itu. "Marilah kita menjadi pelaku/pemain jangan hanya bisa menjadi penonton. Jikalau kita mau berusaha dan berupaya niscaya kemudahan akan selalu menghampiri. Melalui kelas bahasa Inggris ini mari bersama-sama kita meningkatkan kemampuan untuk bisa bersaing menghadapi tuntutan zaman. Menjadi manusia jangan hanya makan dan tidur, percuma saja sekolah mu tinggi-tinggi dan memperoleh ijazah S1 tapi jika kamu tidak memiliki kemampuan dan keahlian. Kamu tidak akan berguna. Ijazah hanya menjadi tolak ukur, banyak sekarang perusahaan-perusahaan yang tidak memperdulikan ijazah lagi. Kalau kamu punya  keahlian yang dibutuhkan atau yang menonjol pada dirimu, pasti kamu akan banyak dicari orang-orang. Memang jika orang ber keahlian tapi tidak memiliki ijazah sama saja sulit. Maka saya katakan tadi ijazah hanya sebagai tolak ukur. Yang terpenting kamu harus mempunyai softskill terutama bahasa Inggris". Begitu kiranya pesan yang disampaikan. 

Jadi kualitas SDM yang unggul dimulai dari diri kita sendiri untuk bagaimana memulai bergerak dan belajar untuk bisa mengikuti perkembangan zaman. Bukan hanya itu, sebagai anak muda seharusnya semangat belajar ini perlu dipertahankan supaya tetap menyala dan bisa memberikan penerangan terhadap lingkungan sekitar. Tindakan sekecil apapun yang kita lakukan sekarang bisa memberikan dampak yang begitu besar dikemudian hari. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun