Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Teman Sejati: Mendukung Saat Dibutuhkan Tanpa Perasaan Ditinggalkan

16 Maret 2024   07:08 Diperbarui: 16 Maret 2024   07:31 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memperkokoh pertemenan(freepik.com/jcomp) 

Teman Sejati: Mendukung Saat Dibutuhkan Tanpa Perasaan Ditinggalkan

 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari pergaulan. Apalagi kita sebagai manusia sosial tentu keberadaan kita memerlukan bantuan orang lain. Di tempat kerja atau organisasi, kita menjumpai banyak sekali karakter teman ada yang pendiam, ada yang suka jahil, ada yang cerewet, ada yang suka baper, ada yang suka pemarah, dan sebagainya. Pengenalan karakter itulah sangat penting untuk kita ketahui agar dalam setiap perbuatan dan tutur kata tidak meninggalkan luka di hati. Sebab, ada teman yang tak suka dengan gaya yang terlalu terbuka sehingga kita bisa adaptif dengan disesuaikan kondisi dan karakter seseorang.

          Dalam perjalanan waktu, tentu kita mengenal berbagai karakter teman. Hingga pada suatu hari kita dihadapkan dengan suatu proyek besar yang memerlukan dukungan dan bantuan semua pihak. Saat itulah kita bisa menilai mana teman yang ada pada kita di saat sulit yang menunjukkan kepeduliaannya sebagai nilai pertemanan. Hal tersebut berguna untuk membangun dasar yang kokoh dalam menjalin hubungan pertemanan yang berkelanjutan.

          Di saat sulit tersebut, teman ada menjadi pendukung baik di saat kita susah maupun bahagia. Dia hadir menjadi pendengar setia dan membuat hati kita tambah nyaman serta meberikan teguran jika kita melakukan kesalahan. Kehadirannya meringankan masalah dengan memberikan ide alternatif pemecahan atau membantu meringankan kerja proyek tersebut sehingga dapat mengurangi tingkat stress di pikiran. Dia selalu memberikan motivasi bahwa kita mampu menyelesaikan tugas tersebut meskipun cibiran teman lain hadir sebagai bumbu tantangan. Namun, penguatan itu membuat kita nyaman dan bahagia bila bersamanya.

          Itulah hadiah terindah yang Tuhan berikan kepada kita. Memiliki teman yang memiliki sefrekuensi sama akan melengkapi kehidupan. Visi dan misi dalam pandangan akanlah sama sehingga saat melangkah tidak akan ragu dan penuh keyakinan bahwa apa yang kita lakukan demi dampak yang besar. Untuk itu, kita perlu menjaga pertemanan agar menjadi saudara kita baik dalam segala keadaan. namun, sebaliknya. Apabila kita menjumpai di tempat kerja atau organisasi teman datang hanya saat dia perlu bantuan kita saja. Tapi saat dia tidak memerlukan seolah menghindari dalam hidupnya.

          Teman seperti itu dihadapan kita seolah memberikan dukungan tapi aslinya tidak. Bahkan ada teman yang tidak memiliki pendirian dan mudah terbawa arus lingkungan. bahkan untuk menyenangkan orang di depannya, dia rela bermuka dua dan mengatakan sesuatu di luar apa yang telah disampaikan. Hal tersebut tentu sangat meresahkan dan meninggalkan kesan bagi kita yang mendengarkan dari orang lain. Tapi, kita tidak perlu menghindari dan tetap tunjukkan perilaku baik meskipun hati kita terluka. Lalu bagaimana cara kita untuk menyikapnya

1.  kita tetap tenang dan jangan emosi. Saat dia datang pada kita tentu memerlukan bantuan. Kita dengarkan dengan baik dan usahakan jangan tunjukkan rasa kekesalan. Sesekali bantulah kesulitannya di saat kita  tidak sibuk.

2. Tolaklah dengan tegas dan sopan. Jika kita sedang sibuk dan ada target yang ingin kita tuju. Kita tidak selalu bisa mengabulkan setiap keinginan orang lain. Apalagi kita tahu karakternya. Kita bisa mengutarakan bahwa pada kesempatan ini tugas yang ada menyita banyak perhatian sehingga tidak bisa membantu. Meskipun dirinya memohon sesekali kita bisa menolaknya dengan baik. Sampaian alasan kita tidak bisa membantu meskipun dia tidak bisa menerimanya. Hal tersebut bukan urusan kita lagi. Yang terpenting kita tidak memaksakan kehendak kita harus bantu apalagi sangat merugikan waktu kita sendiri. Sementara tugas yang kita kerjakan juga memerlukan waktu dan perhatian.

3. Berilah saran alternatif untuk mengatasi masalahnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun