Pernah nggak sih kamu merasa gaji baru turun, eh dompet sudah menipis di pertengahan bulan? Salah satu "biang kerok" yang sering nggak disadari adalah kebiasaan kecil kayak ngopi di kafe setiap hari. Memang kelihatan sepele, tapi kalau dihitung-hitung, lumayan banget lho nilainya buat ditabung.
Ngopi = Boros Terselubung?
Bayangin kalau sekali ngopi harganya Rp25.000. Kalau seminggu 5 kali, artinya Rp125.000. Sebulan? Bisa tembus Rp500.000. Setahun? Rp6 juta! Padahal kalau uang segitu dialihkan buat nabung atau investasi, hasilnya bisa jauh lebih bermanfaat.
Nabung Nggak Harus Ribet
Nggak berarti kamu harus berhenti ngopi total, tapi coba atur strateginya:
Bikin batas mingguan: misalnya ngopi di luar cuma 1--2 kali seminggu.
Gunakan tumbler & seduh sendiri: lebih hemat dan ramah lingkungan.
Alihkan ke tabungan otomatis: begitu gajian, sisihkan dulu sebelum sempat dipakai.
Mindset "Skip Kopi" = Investasi Masa Depan
Konsep ini sebenarnya bukan soal benci kopi, tapi melatih kontrol diri. Kalau kita bisa menahan keinginan kecil sekarang, berarti kita melatih diri buat tujuan lebih besar di masa depan: entah itu punya dana darurat, DP rumah, modal usaha, atau sekadar traveling tanpa pusing.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI