Sistem Pengambilan keputusan (9,10,11)

PERTEMUAN 9

Pengambilan keputusan adalah inti dari setiap aktivitas manajerial dalam perusahaan atau organisasi. Keputusan yang diambil, baik itu berskala operasional harian maupun strategis jangka panjang, akan sangat memengaruhi arah dan keberlangsungan bisnis. Oleh karena itu, sistem pengambilan keputusan yang baik sangat penting untuk menjamin efektivitas dan efisiensi organisasi.

Sistem pengambilan keputusan yang baik membantu perusahaan dalam menyaring informasi, menganalisis data secara objektif, dan mempertimbangkan berbagai alternatif solusi. Dalam konteks bisnis yang semakin kompleks dan cepat berubah, keputusan tidak lagi dapat diambil hanya berdasarkan intuisi atau pengalaman pribadi semata. Dibutuhkan pendekatan sistematis dan berbasis data agar keputusan yang diambil tepat sasaran dan minim risiko.

Selain itu, keputusan yang salah dapat berakibat fatal, mulai dari kerugian finansial, penurunan produktivitas, hingga rusaknya reputasi perusahaan. Sebaliknya, keputusan yang tepat dapat menjadi keunggulan kompetitif yang membawa perusahaan menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dalam era digital saat ini, perusahaan juga dituntut untuk mampu merespons perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan secara cepat. Dengan adanya sistem pengambilan keputusan yang baik dan terintegrasi, proses adaptasi terhadap perubahan tersebut dapat dilakukan dengan lebih efisien dan terukur.

PERTEMUAN 10

Berbagai Macam Alat Bantu dan Software Pengambilan Keputusan

Untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang cepat dan akurat, berbagai alat bantu dan software telah dikembangkan. Alat-alat ini memungkinkan pengolahan data yang kompleks menjadi informasi yang mudah dipahami dan digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Berikut beberapa jenis alat bantu dan software yang umum digunakan:

1. Decision Support System (DSS)
   Sistem ini dirancang khusus untuk membantu manajer atau pengambil keputusan dalam menyusun alternatif dan memilih solusi terbaik. DSS biasanya dilengkapi dengan model analisis data dan simulasi.

2. Business Intelligence (BI)
   Merupakan kumpulan teknologi dan strategi untuk menganalisis data bisnis. Tools seperti Microsoft Power BI, Tableau, dan Google Data Studio memungkinkan visualisasi data secara interaktif.

3. Enterprise Resource Planning (ERP)
   ERP seperti SAP, Odoo, atau Oracle membantu perusahaan dalam mengintegrasikan berbagai proses bisnis dan menyediakan data real-time yang mendukung keputusan strategis.

4.