Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tebasan Pedang Su He!

11 Agustus 2012   01:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:57 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tak kenal Su He. Bagi yang belum kenal, baiklah saya perkenalkan. Su He adalah seorang kompasianer (kompasiana.com/su.he), yang resmi bergabung di blog keroyokan ini sejak tanggal 30 Juli 2012, belum lama memang. Tapi jangan salah. Walaupun baru bergabung di Kompasiana belum genap dua minggu, ia sudah menelorkan 33 artikel dan dua diantaranya HL. HL terakhir kubaca bertajuk "Hai Antasari Azhar! Apa Kegiatannya di Lapas?".

Dengan cepat aku berkawan dengan bung Su He. Yang membuatku terkesan padanya, selain tulisannya, entah mengapa, adalah nama "Su He" itu. Melafalkan nama ini dalam pikiran terbangun imaji: seorang pendekar samurai berambut kucir dengan pedangnya yang berkilat. Wuts! Pedangnya itu berklebatan di rimba raya Kompasiana. Padahal, Su He tidak menggunakan foto profil samurai dengan pedang, melainkan hanya avatar dengan gitar.

Namun, yang paling mengesankanku adalah bio yang kemudian jadi taglinenya: "Orang Bodoh, Su He" pada setiap akhir tulisannya. Luar biasa dan pengambilan posisi yang cerdas. Logikanya, orang pintar yang berlaku selayaknya orang bodoh andai suatu hari melakukan kebodohan maka orang-orang tidak akan mencerca karena ia memang dengan rendah hati mengaku diri "bodoh". Sebaliknya, orang yang meposisikan diri pintar, jika suatu hari melakukan kebodohan maka orang-orang tak mau menerima.

Benarlah kata filosof China pada Dinasti Ming Hong Zhicheng alias Hong Yingming alias Huanchu Daoren (fl 1572-1620), "Sembunyikan kepintaran dalam kecanggungan; berlaku bodoh tapi cemerlang; gunakan batasan untuk berkembang. Inilah tiga tempat persembunyian untuk berhubungan efektif dengan hidup." []

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun