Seandainya tak ada agama manusia tak punya alasan untuk berperang dan membunuh atas nama agama. Namun yang terjadi peradaban manusia terus tumbuh dan berkembang di atas pembunuhan dan peperangan atas nama agama, sejak era nabi-nabi hingga Bosnia Herzegovina; dari Perang Salib sampai Bom Bali; dan banyak lagi lainnya.
Tapi mustahil tak ada agama, kawan. Sebab dalam sejarah, tanpa diturunkan agama pun, manusia akan membuat agama untuk disembah dan diberhalakan.
Kalaupun tak ada agama, manusia tetap akan saling bunuh atas nama perebutan sumber daya hidup. Membunuh sepertinya sudah jadi bakat lahir manusia. Ada yang melakukannya dengan tangan, tak sedikit dengan kata-kata, dan selebihnya dengan hati. Selemah-lemahnya iman adalah membunuh dengan hati. (*)
