Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Bahkan Saat Mendung Pun Gunung Talang Tetap Indah

10 Juli 2017   10:51 Diperbarui: 21 Agustus 2017   19:11 1574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore itu langit nampak mendung. Awan bergeyut di atas danau di atas, danau di bawah dan danau talang. Gunung Kerinci yang biasanya tampak di kejauhan, sekarang tak tampak.

Pemandangan di depan tenda sore itu (dokpri)
Pemandangan di depan tenda sore itu (dokpri)
Menikmati suasana pagi di hammock depan tenda (dokpri)
Menikmati suasana pagi di hammock depan tenda (dokpri)
Sambil menunggu sunset tiba, saatnya menikmati minuman hangat, lagu-lagu di speker bluetooth dan suasana puncak di sore hari yang tiada duanya. Setidaknya sampai besok pagi suasana puncak masih akan sepi begini. Baru keesokan paginya puncak akan ramai oleh pendaki yang naik dari cadas.

Karena terlena oleh buaian kesejukan dan lagu-lagu, penulis malah ketiduran. Sunset tentu saja tak peduli dan berlalu begitu saja. Setelah solat magrib dan susah payah menunggu waktu isya, karena nguantuk poll, pukul 20.00 penulis langsung tidur. Puncak malam itu ternyata agak sedikit badai bikin tidur tak begitu nyenyak. Bangun pukul 5.30 kepala sedikit nyut-nyut.

Menikmati pemandangan tiga danau dan bau belerang (dokpri)
Menikmati pemandangan tiga danau dan bau belerang (dokpri)
Cadas dan tiga danau di lihat dari puncak hutan mati sore itu (dokpri)
Cadas dan tiga danau di lihat dari puncak hutan mati sore itu (dokpri)
Pagi itu, selesai sarapan, artinya saat nyantai di hammock persis di depan tenda, sambil mendengarkan musik, kopi hangat dan cemilan. Langit masih juga mendung. Tapi pemandangan tiga danau tetap jelas terlihat. 

Tak berapa lama kemudian para pendaki mulai berdatangan di area puncak, persis di depan tenda penulis. Orang-orang bergantian minta berfoto di hammock yang penulis pasang.

Turun, saatnya mengucapkan sampai jumpa lagi (dokpri)
Turun, saatnya mengucapkan sampai jumpa lagi (dokpri)
Pukul 13.00, hari Minggu (9/7/2017), saatnya berkemas untuk turun kembali. Suatu hari mudah-mudahan bisa kembali lagi ke sini. Tak pernah bosan nyantai di puncak gunung ini, menikmati segala suasana dan keindahannya.(*)

SUTOMO PAGUCI

Artikel Terkait:

Treking Cantik ke Gunung Talang <--PANDUAN SINGKAT PENDAKIAN

Pemandangan Spektakuler di Puncak Gunung Talang

5000-an Warga Rayakan HUT ke-72 RI di Gunung Talang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun