Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

MUI, LSM yang Bahayakan NKRI

11 Februari 2014   11:30 Diperbarui: 28 September 2015   08:49 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih jauh lagi, tidak ada alasan logis yang bisa diterima, sebuah keyakinan A "mengadili" keyakinan B, keyakinan Sunni mengadili Syiah atau sebaliknya. Sebab, dua keyakinan itu memang berbeda dan sulit disatukan, sekalipun banyak sekali persamaannya bahkan persamaan pada pokoknya. Bagaimana mungkin Sunni mengadili Syiah atau Syiah mengadili Sunni, enggak masuk barang itu.

Di Indonesia, kaum reaksioner puritan dari Sunni "mengadili" keyakinan Syiah. Di Suriah atau Iran sebaliknya, kaum puritan Syiah "mengadili" keyakinan Sunni. Enggak bakalan ketemu, kerena memang dua keyakinan yang berbeda. Jika tradisi jelek ini (mengadili keyakinan berbeda) dipertahankan niscaya tidak akan ada kedamaian yang langgeng di negara-negara tersebut.

Herannya, oknum-oknum di MUI melakukan fungsi "pengadilan keyakinan" demikian. Apakah mereka pikir dengan mengadili keyakinan Syiah maka orang Syiah akan surut keimanannya? Bagaimana mungkin soal keyakinan ditekan-tekan (dipaksa) dengan "fatwa" atau pembentukan opini sedemikian rupa. Malah rawan menimbulkan sikap militansi-radikal dari Syiah yang ditekan, terutama Syiah di negara-negara Suriah, Iran dll yang mayoritas dan korbannya adalah warga minoritas Sunni.

Ironis sekali LSM/ormas (MUI) yang dibiayai APBN malah menimbulkan disintegrasi bangsa, pertentangan antar keyakinan, dan perpecahan dalam Bhinneka Tunggal Ika. Karena itu, tak sedikit kalangan mewacanakan LSM/Ormas MUI dibubarkan saja. Toh, MUI bubar juga enggak akan membuat umat jadi susah, karena dulu juga enggak ada MUI.

Tulisan sebelumnya: Menyoal MUI Pakai Dana APBN

SUTOMO PAGUCI

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun