Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Berburu Kuliner di Tuban - Jawa Timur

3 Februari 2015   02:48 Diperbarui: 4 April 2017   18:09 14621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Tuban adalah sebuah kota kecil di pesisir pantai Utara Jawa Timur, kota ini terus bergeliat tumbuh seiring kemajuan laju ekonomi yang sedang berderap maju di kota tersebut. Perekonomian kota dan kabupaten Tuban sekarang makin hidup dengan berdirinya dua pabrik semen, yakni Semen Indonesia dan Semen Holcim. Setahun yang lalu juga baru diresmikan Kawasan Industri Tuban.

[caption id="attachment_366959" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : Kawasan Industri Tuban (Dok Pribadi)"][/caption]

Dalam sejarah Indonesia, kota Tuban tercatat sebagai tempat mendaratnya pasukan tentara Kubilai Khan dari Tiongkok guna menyerang kerajaan di Jawa, juga terkenal sebagai kota tempat berkumpulnya para wali di era penyebaran agama Islam di Indonesia.

Nama Tuban sendiri ada yang menyebutkan berasal dari gabungan kata bahasa Jawa "metune banyu" yang dalam bahasa Indonesia artinya adalah tempat keluarnya air tawar akibat kesaktian Sunan Bonang. Namun ada juga yang menyebut berasal dari gabungan kata bahasa Jawa "watu tiban", karena dari arah laut kota Tuban tampak sebagai gundukan batu putih (kapur) yang terapung.

Sejarah berdirinya kota Tuban sendiri diambil dari mulai berkuasanya Ronggolawe sebagai Adipati Tuban pada tahun 1293.

[caption id="attachment_366960" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : Tugu Ronggolawe (Dok Pribadi)"]

14228787071294876476
14228787071294876476
[/caption]


Kuliner Tuban

Untuk mencari kuliner khas di kota Tuban tidak terasa sangat sulit, karena banyak bertebaran warung-warung makan, baik yang disebut depot maupun kedai, namun sangat jarang yang berani mengklaim sebagai rumah makan atau restoran. Beberapa kuliner yang dapat dicatat sebagai kuliner khas Tuban, adalah becek menthog, belut pedas, kare rajungan, sate bekicot, sate bebek, iwak wader dan garang asem.

Kuliner khas ini tidak dapat ditemukan di rumah makan yang nyaman, namun Anda harus bersedia masuk ke kedai sederhana tanpa AC, namun bila rasa yang Anda utamakan, apakah artinya suasana nyaman. Becek Menthog adalah makanan berbahan dasar menthog (sejenis bebek dengan kaki dan leher lebih pendek) dengan bumbu kari kental pedas. Ada kalanya kedai menyediakan tidak menthog saja, melainkan bisa pula daging ayam, sapi atau kambing. Ditempat penjual becek menthog, sering pula menjual sate bebek / menthog.

[caption id="attachment_366971" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : Becek Menthog (Dok Pribadi)"]

14228810031381295964
14228810031381295964
[/caption]

Kuliner Tuban pada umumnya didominasi rasa pedas, seperti Belut Pedas, adalah belut yang digoreng kering dan dibumbui pedas. Untuk minumnya sering dipadukan dengan legen dan tuak, minuman dari pohon aren. Beda antara legen dan tuak adalah legen langsung diminum, sedangkan tuak diendapkan beberapa lama sehingga terjadi fermentasi. Baik legen dan tuak rasanya manis, bedanya tuak berakibat memabukkan. Sedangkan buah dari pohon aren dikenal dengan nama siwalan atau buah atep.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun